Ini Target Perluasan Area Tanam Tadah Hujan Bengkulu Selatan dan Kaur

Ini Target  Perluasan Area Tanam Tadah Hujan Bengkulu Selatan dan Kaur

Dandim 0408 BS Kaur Letkol Czi Bambang Santoso, SH., M.SDS-Azmaliar Zaros-radarbengkulu

RADARBENGKULU -  Kodim 0408 Bengkulu Selatan-Kaur menargetkan Perluasan Area Tanam (PAT) khusus untuk pertanian sawah tadah hujan Kabupaten Bengkulu Selatan Kaur memang cukup luas.

Untuk Bengkulu Selatan saja targetnya 1.200 hektar dan Kaur seluas 1.500 hektar.

BACA JUGA: Pengurus Rumah Ibadah di Bengkulu Selatan Dapat Insentif Tiap Tahun, Totalnya Sebesar 1.525.000.000.

 

Dandim 0408 Bengkulu Selatan- Kaur, Letkol Czi Bambang Santoso SH. M.SDS menyampaikan agar petani nantinya tidak hanya bertanam mengandalkan tadah hujan, pihak TNI akan membantu melakukan perairan persawahan menggunakan pomparisasi. Sehingga musim tanam bisa lebih banyak dalam satu tahun tanam.

"Kerjasama ini kita lakukan mulai dari pimpinan tertinggi. Kalau dari Provinsi bekerjasama Danrem dan setiap Kodim melakukan hal yang sama,bersama pihak Dinas Pertanian melakukan pengecekan lahan yang dianggap tidak atau kurang produktif kita jadikan produktif secara maksimal,"papar Bambang kepada RADAR BENGKULU.DISWAY.ID  Kamis, 11 April 2024.

BACA JUGA:Tidak Usah Terlalu Kaku, Ini Syarat Memakai Mobil Dinas untuk Idul Fitri di Bengkulu Selatan

 

PAT ini, lanjutnya, difokuskan untuk penanaman padi. Intinya, kalau lahan tadah hujan hanya dua kali dalam setahun musim tanam, maka dengan sistem pomparisasi bisa tiga kali. Bahkan lahan yang benar tidak tersentuh airpun, baik irigasi maupun tadah hujan maka akan ditanami Padi Gogo atau padi darat.

Saat ini pihak Kodim bersama Dinas Pertanian sesudah melakukan pengecekan sudut - sudut wilayah, baik Bengkulu Selatan maupun Kaur, nantinya setiap lahan yang membutuhkan pengairan akan diberikan alat pompa air.

BACA JUGA:ASN Bengkulu Selatan Tidak Boleh Tambah Libur Lagi Usai Lebaran

 

"Untuk luas PAT Bengkulu Selatan seluas 1.200 hektar kita siapkan sebanyak 90 mesin pompa dengan kapasitas yang berbeda, tergantung luasan lahan. Ada yang 2 inci,sampai 8 inci. Begitu juga Kabupaten Kaur agak lebih banyak diangka 100-an alat pompa.Dengan tujuan akhir kita bisa mencapai swasembada beras dan tidak lagi tergantung dengan beras impor dan harga berapapun bisa stabil,"pungkas Bambang.() 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu