Ini Penyebab Kebakaran Utama Motor, Kerugian Sekitar Rp 3 M,Tiga Unit Mobil Damkar Berhasil Padamkan Api 4 Jam
Petugas Pemadam Kebakaran sedang memadam api di Utama Motor (Bengkel & Toko Spare Part Sepeda Motor) di Jalan Jendral Ahmad Yani-Fahmi-radarbengkulu
RADAR BENGKULU - Masyarakat Kota Manna, Bengkulu dihebohkan dengan kebakaran yang cukup besar hari Sabtu, 13 April 2024 sekitar pukul 01.45 dini hari.
Salah satu gedung Utama Motor (Bengkel & Toko Spare Part Sepeda Motor) di jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Pasar Manna terbakar. Berkat upaya maksimal, sekitar empat jam api berhasil dipadamkan dengan Satuan Damkar Bengkulu Selatan menggunakan tiga unit kendaraan Damkar.
BACA JUGA:Pelajar dari Pagar Alam Patah Kaki dan Lecet-Lecet di Padang Lebar Bengkulu Selatan
Kasat Pol PP Damkar Bengkulu Selatan Erwin Mukhsin S.Sos menyampaikan, saat itu Satgas Pemadam Kebakaran menerima laporan terjadinya kebakaran di Utama Motor (Bengkel & Toko Spare Part Sepeda Motor) di Jalan Jendral Ahmad Yani. Laporan itu berasal dari warga bernama Yudhi pada hari Sabtu, 13 April 2024 pukul 01:40 WIB.
"Dengan adanya laporan tersebut, kita bersama 35 personel langsung menuju lokasi untuk memadamkan kebakaran tersebut. Dalam Operasi pemadaman ini saya langsung yang dengan mengerahkan personel untuk memadamkan kebakaran tersebut. Api membakar Bengkel & Toko Utama Motor, 2 Ruko dua lantai beserta isinya (1 unit motor, mesin Lemer, mesin bongkar pasang ban, peralatan bengkel dan berbagai spare part/suku cadang motor) dan yang lainnya,"ujar Erwin kepada RADARBENGKULU.DISWAY.ID, Sabtu, 13 April 2024.
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Imbau Pemudik Hati-Hati Saat Melintasi Jalur Ulu Manna- Pagar Alam
Suasana kebakaran Utama Motor (Bengkel & Toko Spare Part Sepeda Motor) di Jalan Jendral Ahmad Yani--radarbengkulu
Tiga mobil tangki pemadam kebakaran masing-masing mengisi 10 kali dengan total 30 tangki untuk memadamkan api di ruko tersebut. Banyaknya material karet dari ban motor di dalam ruko menyebabkan api sulit untuk dipadamkan.
Pada pukul 05.45 api baru padam dan dilanjutkan dengan proses pencarian api yang tersembunyi pada bangunan. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik, Ruko terbakar persen.
"Alhamdulillah dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia. Kerugian kita perkirakan kurang lebih Rp 3.000.000.000,-. Setelah dilakukan penyisiran dan dipastikan aman, pukul 06:00 WIB satgas kemudian kembali ke Pos Padang Panjang,"ujar Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu