Tokoh Politik di Provinsi Bengkulu Mulai Pasang Baliho, Suasana Pilkada Serentak Tahun 2024 Makin Terasa

 Tokoh Politik di Provinsi Bengkulu Mulai Pasang Baliho, Suasana Pilkada Serentak Tahun 2024 Makin Terasa

Para tokoh politik di Provinsi Bengkulu mulai menebarkan pesona melalui spanduk dan baliho yang terpasang disetiap sudut jalan, pertigaan dan bundaran-windi-

Seperti penggunaan sumber daya untuk membersihkan baliho yang rusak oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu dan lainnya.

“Ada keuntungan secara ekonomi kerakyatan serta memiliki kerugian bagi pihak tertentu,” ujar Fahmi.

Menyikapi hal ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu menekankan pentingnya etika dan estetika dalam pemasangan Alat Peraga Sosialisasi (APS) Pilkada 2024. 

Kordiv Penanganan dan Pelanggaran (Kordiv PP) Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto M.Si., menekankan agar APS dipasang dengan memperhatikan peraturan daerah dan peraturan walikota, serta tidak mengganggu kepentingan umum.

“Kita minta pada tahapan Pilkada yang memang telah dimulai, kita menekankan adanya APS yang dipasang untuk memperhatikan unsur etika dan estetika.”

Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Fahamsyah S.Pd.I, M.Pd.I, menambahkan bahwa kepatuhan pada peraturan daerah dan peraturan walikota adalah penting. Karena, para peserta Pilkada seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat. Jika terjadi pelanggaran, Bawaslu akan melakukan tindakan sesuai mekanisme yang ditetapkan.

BACA JUGA:Tahapan Pembentukan Ad-hoc Pilwakot Bengkulu Mulai 17 - 18 April 2024

BACA JUGA:Cobain Resep Sup Tulang Sapi Ala Chef Rudy Ini, Kuah dan Dagingnya Mantap Banget

“Iya, jangan dilanggar. Meskipun Bawaslu tidak bisa bertindak, karena APS biasanya belum masuk ranah tahapan kampanye, namun setidaknya berikan contoh yang baik bagi masyarakat,” terang Fahamsyah.

Dengan demikian, fenomena munculnya baliho Balon di Bengkulu tidak hanya menjadi indikator pentingnya tahapan Pilkada, tetapi juga menggarisbawahi perlunya pematuhan terhadap aturan dan etika dalam proses demokrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: