Waspada Musibah Tanah Longsor di Rimbo Pengadang, Jalur Lintas Lebong Nyaris Putus Total

Waspada Musibah Tanah Longsor di Rimbo Pengadang, Jalur Lintas Lebong Nyaris Putus Total

Gerak Cepat Pemprov bengkulu Tangani Longsor Jalur Lintas Lebong - Rejang Lebong tepatnya di kecamatan rimbo pengadang kabupaten lebong-Ist-

RADAR BENGKULU - Belum usai kesedihan akibat musibah banjir bandang beberapa waktu lalu, Kabupaten Lebong kembali dilanda musibah tanah longsor di jalur lintas Lebong - Rejang Lebong, tepatnya di Kecamatan Rimbo Pengadang pada Jumat, 26 April 2024.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengambil tindakan cepat dengan menurunkan satu unit alat Excavator untuk menangani musibah longsor tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menjelaskan bahwa akses lalu lintas yang tertutup akibat longsor tersebut berhasil dibuka kembali setelah dilakukan pembersihan material longsor dan evakuasi mobil yang terperosok ke jurang.

"Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah merespons cepat kejadian longsor di jalur lintas Lebong - Rejang Lebong dengan menurunkan alat berat dan berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Herwan Antoni.

Selain itu, Sekretaris Daerah Bengkulu, Isnan Fajri, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lebong terkait pembebasan lahan untuk pemindahan sebagian badan jalan guna mencegah terjadinya longsor susulan.

BACA JUGA: Menanti Rekomendasi PAN untuk Pilwakot Bengkulu 2024, Bisa Didapat Kopli Ansori ataupun Dedy Wahyudi

BACA JUGA:Rekomendasi Smart Watch Terbaik untuk Ponsel Android, Ini Pilihan Terbaik

"Kita bekerjasama dengan Pemkab Lebong untuk pembebasan lahan dan pemindahan badan jalan yang sudah tak bisa dipertahankan. Dinas PUPR Provinsi Bengkulu akan turun memindahkan badan jalan setelah selesai pemindahan lahan," ungkap Sekda Isnan.

Lebih lanjut, Sekda Isnan menjelaskan bahwa anggaran yang digunakan dalam penanganan darurat ini berasal dari anggaran existing di Dinas PUPR Provinsi Bengkulu.

Namun, untuk penanganan permanen, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan mengusulkan penggunaan anggaran hibah BPBD Provinsi Bengkulu dan dana Inpres PUPR.

"Kita telah membuat perencanaan penanganan permanen masalah longsor Lebong melalui anggaran hibah BPBD Provinsi Bengkulu dan dana Inpres PUPR. Ada beberapa titik yang akan kita tanggulangi segera," tambahnya.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, diharapkan jalur lintas Lebong - Rejang Lebong dapat tetap berfungsi dengan baik dan aman bagi masyarakat yang melintasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: