Dapatkan Penghargaan UHC Award, Program JKN Masyarakat Kaur Hampir Mencapai 100 Persen
Bupati Kaur, H. Lismidianto, SH, MH foto bersama saat rapat dengan BPJS Kesehatan di aula lantai tiga setda Kaur, Jumat, 3 Mei 2024-Hendri-radarbengkulu
RADARBENGKULU - BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu menggelar pertemuan Tahap I dengan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Terkait Implementasi Strategi Pencapaian Universal Health Coverage Kabupaten Kaur, Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH di aula lantai tiga setda Kaur, Jum'at (3/5/2024).
Acara ini ikut dihadiri Sekda Kaur, Asisten I serta Kepala OPD dan BPJS Cabang Bengkulu.
BACA JUGA: SMAN 10 Pentagon Kaur Raih Medali Emas Dalam Ajang Indonesia International Invention Expo 2024
Bupati Kaur H. Lismidianto SH MH pada sambutannya, dalam rangka mendukung program strategis nasional, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur siap untuk bersinergi dengan BPJS Kesehatan untuk optimalisasi implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan data bulan April 2024 UHC Kabupaten Kaur mencapai 99,52 % atau 133.410 jiwa sudah tercover BPJS/JKN
"Program ini selaras dengan misi nomor 4 Kaur Berseri yaitu meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah sekitar, dan seluruh instansi vertikal yang berada di wilayah Kabupaten Kaur," Sampainya.
BACA JUGA:Panitia Seksi Upacara HUT Kabupaten Kaur Matangkan Persiapan
Dituturkannya, bulan Maret 2023 tahun lalu, Kabupaten Kaur mendapatkan penghargaan UHC Award, yang ia terima dari Wakil Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri, karena telah mencapai lebih dari 954 penduduk kabupaten kaur sudah terdaftar program JKN.
"PR selanjutnya adalah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sesuai dengan misi nomor 5 Kaur Berseri, yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien, terjangkau, dan holistik," Ujarnya
BACA JUGA:Ini Pesan Bupati Kaur Dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan 25 Calon DPRD Kaur Terpilih
Ditambahkannya, ia juga menaruh harapan jangan sampai ada lagi warga masyarakat Kaur yang terkendala berobat karena belum memiliki jaminan kesehatan, di bumi Sease Seijean ini meminta para OPD yang memegang program untuk melakukan pendataan dengan rinci setiap warga yang membutuhkan, laporkan ke bpjs kesehatan sehingga bisa langsung aktif.
"ini harus menjadi perhatian seluruh opd, terkait dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, terutama dalam mendukung kualitas pelayanan kesehatan program jkn, agar manfaat bpjs kesehatan ini dapat dirasakan oleh seluruh warga masyarakat Kabupaten Kaur,"ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu