Isu Pertalite Dihapus, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Bengkulu Selatan

 Isu Pertalite Dihapus,  Antrean Panjang Terjadi di SPBU Bengkulu Selatan

Bhabinkamtibmas Polres Bengkulu Selatan melalui Polsek Manna memantau SPBU Kutau-Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Beredar isu mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite secara resmi akan dihapuskan, akhirnya membuat masyarakat panik akan hal tersebut. Sehingga membuat antrian panjang baik itu kendaraan roda dua ataupun roda empat. 

Bahkan antrian ini bukan hanya terjadi di satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tetapi tiga SPBU yang ada di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Juru Parkir Bengkulu Selatan Disuruh Jaga Kebersihan

 

Menanggapi hal tersebut Manager SPBU Ibul Kecamatan Kota Manna Radius membenarkan penyebab antrean panjang kendaraan yang ingin membeli Pertalite karena kepanikan isu Pertalite dihapus

Sehingga masyarakat seperti berlomba - lomba untuk mendapatkan Pertalite.  Apalagi kalau dilihat dari harganya memang cukup terjangkau.

BACA JUGA:Ayo Ikut Lomba Maskot Pilkada Bengkulu Selatan, Dapatkan Hadiah Uang Rp 15 Juta

 

"Informasi yang beredar ditengah masyarakat bahwa Pertalite akan dihapus hanya isu belaka. Sebab, pihak SPBU belum menerima informasi apapun dari Pertamina terkait hal tersebut. Artinya masyarakat tidak perlu panik,"papar Radius diruangannya Kamis, 23 Mei 2024.

Untuk  suplai Pertalite ke SPBU masih normal. Pada Rabu 22 Mei 2024 kuota Pertalite masuk ke SPBU Ibul sebanyak 16 ton, sedangkan di SPBU Tanjung Raman 8 ton.Artinya SPBU masih menerima secara normal tidak ada yang dikurangi.

BACA JUGA:BPN Bengkulu Selatan Lakukan Sosialisasi Inventarisasi Data Lokasi Indikatif Pengadaan Tanah

 

Selain itu,saat ini untuk mengantisipasi penyimpangan distribusi BBM,Bhabinkamtibmas Polres Bengkulu Selatan melalui Polsek Manna memantau SPBU Kutau yang dilakukan oleh Brigpol RS.Nadeak,SH dengan  melakukan sambang dan  Pengecekkan dan Pengawasan SPBU Kutau Medan    Kecamatan Kota  Manna.

Dari hasil sambang dan pengecekan tersebut, kepada para pegawai / pihak  SPBU dihimbau untuk tidak melakukan  penyimpangan yang dilakukan oleh SPBU dalam distribusi  BBM yang dapat merugikan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu