Pemprov Bengkulu Rancang Kawasan Kuliner Halal, Aman dan Sehat di Lokasi Wisata Pantai Panjang, Dikelola KDEKS

Pemprov Bengkulu Rancang Kawasan Kuliner Halal, Aman dan Sehat di Lokasi Wisata Pantai Panjang, Dikelola KDEKS

Eks Pusat Kuliner di Pantai Panjang Digunakan untuk Kawasan Kuliner Halal dan Sehat-windi-

 

“Saya sangat mengapresiasi kontribusi dari semua pihak yang hadir. Semoga dengan kerjasama yang baik, kita dapat segera merealisasikan kawasan kuliner ini dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bengkulu,” sampai Nandar Munadi.

 

 

Sementara itu, Direktur Eksekutif KDEKS Provinsi Bengkulu, Ridwan Nurazi menyatakan alasan dipilihnya eks Pusat Kuliner Pantai Panjang untuk dijadikan Kawasan Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) adalah untuk menghidupkan kembali kawasan Pantai Panjang yang telah lama kurang dimanfaatkan. 

 

“Sebenarnya tujuan utamanya adalah untuk menghidupkan dan meramaikan Pantai Panjang serta memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berdagang, dengan syarat utama yaitu halal berdasarkan sertifikat Kemenag,” kata Ridwan Nurazi.

 

 

Ridwan Nurazi juga menambahkan bahwa KDEKS berkomitmen untuk memastikan semua produk kuliner yang dijual di kawasan tersebut memenuhi standar halal, aman, dan sehat. 

 

“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa semua pedagang yang berjualan di kawasan KHAS ini memiliki sertifikasi halal dari Kementerian Agama serta memenuhi standar keamanan dan kesehatan pangan,” jelasnya.

Rencana pemanfaatan eks Pusat Kuliner Pantai Panjang ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

"Selain itu, kawasan ini diharapkan menjadi destinasi wisata kuliner yang menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun luar daerah, yang ingin menikmati makanan halal dengan standar kebersihan dan kesehatan yang tinggi,"  ujar mantan Rektor Unib ini.

Selain dari KDEKS dapat segera merealisasikan rencana ini dengan baik dan memperhatikan semua aspek yang diperlukan, termasuk infrastruktur pendukung dan promosi kawasan kuliner tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: