Pemprov Bengkulu Rancang Kawasan Kuliner Halal, Aman dan Sehat di Lokasi Wisata Pantai Panjang, Dikelola KDEKS

 

RADAR BENGKULU  - Asisten III Setda Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi memimpin rapat penting mengenai rencana pemanfaatan lokasi eks Pusat Kuliner di Pantai Panjang yang akan dimanfaatkan menjadi lokasi wisata Kuliner halal dan sehat.

Rapat ini bertujuan untuk membahas pembentukan Kawasan Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) di wisata pantai panjang yang akan dikelola oleh Komite Daerah dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Bengkulu. 

Pertemuan ini dilaksanakan pada Senin 3 Juni 2024, di Kantor Gubernur Bengkulu dan merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya antara KDEKS dan Gubernur Bengkulu beberapa bulan lalu.

Dalam keterangannya, Nandar Munadi menyatakan bahwa rencana pemanfaatan eks Pusat Kuliner di Pantai Panjang disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. 

“Kami menyambut baik lokasi yang sudah disurvei eks Pusat Kuliner Pantai Panjang ini untuk dimanfaatkan sebagai Kawasan Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS). Hasil rapat ini akan kami laporkan kepada pimpinan (Gubernur),” ujar Nandar Munadi.

BACA JUGA:Poco X5 5G: RAM Besar Dengan Harga Murah Terjangkau, Cek Spesifikasinya Disini

BACA JUGA:LENOVO LEGION SLIM 5: Spesifikasi Laptop Gaming Elegan Dengan Performa Yang Powerful

Nandar menambahkan, Pemprov Bengkulu saat ini setuju dengan penggunaan eks Pusat Kuliner Pantai Panjang untuk dijadikan sebagai Kawasan Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS) oleh KDEKS. Namun, terdapat ketentuan bahwa KDEKS tidak diperbolehkan menata bangunan secara permanen di kawasan tersebut. 

 

“Intinya, Pemprov setuju lokasi kuliner dimanfaatkan oleh KDEKS khususnya kuliner halal. Namun, tadi ada ketentuan bahwa kawasan HPL tak boleh dibangun permanen, dan ini akan kami laporkan juga kepada pimpinan,” tambah Nandar Munadi.

 

 

Kemudian Nandar Munadi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam rapat ini. Dia berharap kolaborasi yang baik antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan KDEKS dapat terus terjalin demi terwujudnya kawasan kuliner yang diinginkan. 

Sumber: