Lima Wasiat Malaikat Jibril AS

Lima Wasiat Malaikat Jibril AS

Dr. H. Junni Muslimin, M.A-Adam-radarbengkulu

 

1. عِشْ مَا شِئْتَ فَإِنَّكَ مَيِّتٌ 

Hiduplah sesukamu,     tapi ingat     engkau akan mati.

 

 Didalam menjalankan kehidupan ini boleh kita melakukan kehidupan ini sesuka hati kita. Kita mau  hidup seperti apa silahkan. Mau mengabdi pada Allah silahkan, tidak mau mengabdi pada Allah silahkan,( tidak mau shalat, tidak mau puasa, tidak mau zakat, tidak mau haji, tidak mau berbuat baik),  mau menghambakan diri pada harta silahkan, mau menghambakan diri pada pangkat dan jabatan silahkan, mau mengikuti kehendak nafsu dan kehendaknya  syetan silahkan, terserah kita. Tapi kamu harus ingat, FA INNAKA  MAYYITUN. Sampai saatnya kamu akan terbujur kaku tak berdaya dan tak bernyawa/mati.               

Hal ini diingatkan Allah dalam firmanNya dalam surat Ali Imran: 185 yang artinya:

 

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.” 

Allah meminjam kata al-yaqin dalam Al-quran untuk menyebut kematian “WA’BUD RABBAKA HATTA YAKTIYAKAL YAQIIN”  sembahlah Allah Tuhanmu, sampai datangnya Al Yaqiin (Kematian) 

 

Saudara-saudara Kaum muslimin, Rahimakumullah.  

Adalah merupakan sesuatu yang pasti, tidak ada yang abadi dalam kehidupan di alam dunia ini, siapapun kita saudara bagaimanapun dan betapapun kita, kita pasti akan Kembali kepada Allah SWT, bagaimanapun kita apapun status social kita, kayakah kita, miskinkah kita, tinggikah jabatan kita, rendahkah jabatan kita, semua akan Kembali kepada Allah SWT. 

Kita semua pasti akan mengalami kematian. Kematian ini akan datang pada saatnya, tidak ada yang tau kapan dia akan datang menghampiri kita: Izaaja al lailu hatta ‘iisyu Ilal Fajri” Apabila telah datang waktu malam, siapa yang bisa menjamin besok pagi dia masih hidup atau tidak. “Kam Min Syahihin Mata min ghairi illatin” berapa banyak orang yang sehat mati  tanpa ada sebabnya.

 

Hari ini kita  berada pada tanggal 14 dzul hijjah 1445.H, baru saja kita meninggalkan hari tasyri’ bulan dzul hijjah tahun ini,   bisa jadi  ini bulan dzul hijjah terakhir bagi kita. Tidak ada jaminan untuk kita, apakan dzul hijjah tahun yang akan datang kita bisa bertemu atau berjumpa dengan  dzul hijjah lagi saudara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu