Provinsi Bengkulu Menuju Pembangunan Jangka Panjang yang Inklusif dan Berkelanjutan Hingga 2045

Provinsi Bengkulu Menuju Pembangunan Jangka Panjang yang Inklusif dan Berkelanjutan Hingga 2045

Ini Pandangan Fraksi- Fraksi DPRD provinsi terhadap Raperda RPJPD 2024-2045 provinsi Bengkulu -Windi-

 

RADAR BENGKULU - Dalam langkah strategis untuk menentukan arah pembangunan jangka panjang yang inklusif dan berkelanjutan, DPRD Provinsi Bengkulu menggelar rapat paripurna pada Rabu, 20 Juni 2024 untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2024-2045.

Raperda ini menjadi topik utama yang diharapkan dapat menjadi panduan bagi pembangunan Provinsi Bengkulu selama dua dekade ke depan.

BACA JUGA:PD FSPPP-SPSI Bengkulu Siapkan Aksi Besar jika Tabungan Perumahan Rakyat Tetap Terlaksana, Aksi Tolak Tapera

BACA JUGA: Ini Kata Sekda Bengkulu Selatan Saat Penyampaian Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

Rapat yang dihadiri oleh berbagai fraksi DPRD ini berjalan dengan penuh dinamika.

Berbagai pandangan dan masukan disampaikan oleh masing-masing fraksi, menyoroti berbagai aspek penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan RPJPD.

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah, menyatakan bahwa semua pandangan dari fraksi-fraksi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam penyempurnaan Raperda sebelum dibawa ke tahap pembahasan lebih lanjut.

"Raperda ini diharapkan dapat menjadi landasan yang kokoh dalam upaya mewujudkan visi pembangunan jangka panjang Provinsi Bengkulu menuju tahun 2045," ujar Samsu Amanah.

Ia juga menambahkan bahwa pembahasan lebih lanjut akan dilakukan melalui pembentukan panitia khusus (Pansus), guna memastikan kinerja yang maksimal dalam merumuskan dan mengesahkan RPJPD 2024-2045.

"RPJPD akan fokus dibahas dan dirumuskan oleh Pansus," ujarnya, menegaskan komitmen DPRD untuk menyelesaikan Raperda ini dengan teliti dan mendalam.

Fraksi PDIP menyambut baik Raperda RPJPD 2024-2045 sebagai instrumen yang penting untuk mengarahkan pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Mereka menyoroti perlunya fokus pada pengembangan infrastruktur dasar dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Infrastruktur yang baik dan SDM yang berkualitas adalah fondasi utama untuk kemajuan daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: