Kiat Memperbaiki Masa Depan

Kiat Memperbaiki Masa Depan

Ahmad Sidik, S.Mn-Adam-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id  - Para pembaca rahimakumullah , tidak terasa hari ini kita sudah memasuki hari Jumat lagi. Untuk itu, redaksi sudah menyiapkan khutbah Jumat untuk pembaca semua. Judulnya, Kiat Memperbaiki Masa Depan.

Materi ini ditulis oleh  Ustadz  Ahmad Sidik, S.Mn  . Rencananya, materi ini akan disampaikan saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Nurul Yaqin, Jalan Setia Negara Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

 

Apa saja isi materi khutbahnya, silahkan dibaca langsung tulisannnya dibawah ini. Selamat membaca! Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.

 

Ma’asyiral Muslimin Jamaah Jumat yang Dirahmati Allah SWT 

Tahun baru hijriah merupakan awal dari lembaran baru yang telah Allah SWT  anugerahkan kepada kita semua. Dalam setiap lembaran baru tersebut, kita memiliki peluang untuk melakukan perubahan positif, memperbaiki kesalahan, dan meraih potensi terbaik yang telah Allah SWT titipkan kepada kita semua.

Maka, dengan datangnya lembaran dan kesempatan baru ini, kita jadikan momen untuk benar-benar memperbaiki masa depan dan menutup segala kekurangan pada tahun yang berlalu.

 

Untuk memperbaiki masa depan, kiat pertama yang harus kita lakukan adalah dengan cara mengoreksi semua perbuatan dan tindakan yang pernah kita lakukan di masa yang lalu. Dengan tujuan, agar semua kekurangan dan tanggung jawab yang kita sia-siakan, bisa kita perbaiki, bisa kita sempurnakan di tahun yang baru ini.

Introspeksi diri akan menjadi langkah penting dalam memperbaiki diri dan mengevaluasi apakah tindakan dan perbuatan yang kita lakukan telah sesuai dengan ajaran syariat Islam. Dengan introspeksi pula, kita akan lebih berhati-hati dalam melangkah dan bertindak. Karena, semua akan dipertanggungjawabkan di sisi Allah SWT.

 

Kiat-kiat berikutnya yang harus kita lakukan untuk memperbaiki masa depan adalah dengan melakukan tindakan nyata untuk melakukan perbaikan-perbaikan atas segala kekurangan yang pernah kita lakukan pada tahun sebelumnya. Kiat ini juga akan menjadi ciri khas pribadi orang-orang yang sukses. Yaitu mereka akan terus berusaha melakukan kebaikan demi meraih kenikmatan setelah kematiannya.

Imam Ibnu Ajibah dalam kitab Iqadul Himam Syarh Matnil Hikam, halaman 36 menjelaskan bahwa hadits ini sudah seharusnya menjadi pengingat bagi setiap orang yang berakal untuk membagi waktunya sebaik mungkin. Sehingga semua perbuatan yang dilakukan tidak hanya atas dasar hawa nafsunya, namun juga memiliki manfaat untuk dirinya dan setelah kematiannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu