Ada 119 TPS Sangat Rawan di Provinsi Bengkulu, pada Pilkada 2024, Disiapkan 2.653 Personel Dilibatkan

Ada 119 TPS Sangat Rawan di Provinsi Bengkulu, pada Pilkada 2024, Disiapkan 2.653 Personel Dilibatkan

Ada 119 TPS Sangat Rawan di Provinsi Bengkulu, pada Pilkada 2024, Disiapkan 2.653 Personel Dilibatkan Untuk Pengamanan-Windi-

"Kondisi masyarakat yang terpolarisasi dan lokasi TPS yang berada di basis pendukung seluruh pasangan calon juga menjadi faktor penentu kerawanan," tambahnya.

- Pengalaman dari Pilkada Sebelumnya

Brigjen Anwar menyoroti pengalaman dari dua pemilu sebelumnya, terutama di daerah Kaur, yang mengalami konflik terkait hasil pemilu.

"Kami berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa. Kami belajar dari pengalaman tersebut dan berusaha melakukan pencegahan sedini mungkin," jelasnya.

Untuk mengatasi berbagai potensi kerawanan tersebut, Polda Bengkulu telah menyiapkan personel keamanan dengan strategi khusus. 

"Pada TPS yang dikategorikan rawan, akan ditempatkan dua personel polisi. Sementara di TPS yang sangat rawan akan ada tiga personel polisi. Untuk TPS yang kurang rawan, satu personel polisi akan ditugaskan," ungkap Brigjen Anwar.

Dalam menghadapi Pilkada serentak 2024, Polda Bengkulu akan melibatkan 2.653 anggota Polri dari Polda Bengkulu dan jajarannya.

Persiapan ini mencakup pendataan TPS, penyesuaian data pemilih, serta pelatihan dan simulasi pengamanan. 

"Meskipun data TPS saat ini sudah ada, kami masih perlu melakukan penyesuaian karena adanya pemilih pemula dan perubahan daftar pemilih dari pemilu sebelumnya," tambahnya.

Kapolda Bengkulu juga menekankan pentingnya kerjasama dengan TNI dan KPU untuk memastikan pengamanan Pilkada berjalan sesuai rencana.

"Koordinasi dengan berbagai pihak sangat penting untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan selama pelaksanaan Pilkada," ujar Brigjen Anwar.

- Pengamanan di Daerah Rawan Konflik

Daerah-daerah yang memiliki sejarah konflik menjadi perhatian khusus dalam pengamanan Pilkada kali ini.

Brigjen Anwar menyatakan bahwa Polda Bengkulu telah memetakan daerah-daerah yang berpotensi konflik dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mencegah terjadinya kerusuhan.

"Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa daerah memiliki potensi konflik yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan rencana pengamanan khusus di daerah-daerah tersebut, termasuk penempatan personel tambahan dan patroli rutin," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: