Air Sungai Perumbaian Keluarkan Aroma Tidak Sedap Karena Ini
Pemerintahan Desa Ulak Pandan, Camat dan Polsek saat memeriksa Sungai Perumbaian yang tercemar limbah-Hendri-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Kaur - Sungai Perumbaian di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Nasal mengeluarkan aroma tidak sedap dan berwarna hitam kecoklatan. Akibatnya air tidak bisa digunakan untuk mencuci dan mandi oleh masyarakat sekitar.
Akibat tercemarnya Sungai Perumbaian, ekosistem banyak yang mati. Antara lain terlihat ikan dan udang mati bergelimpangan menandakan air sudah tercemar.
BACA JUGA: Lima Pelajar SMP Diamankan di Satreskrim Polres Kaur Karena Ini
BACA JUGA: 11 Unit Mobil Ambulan Untuk Puskesmas Diserahkan Bupati Kaur
Pihak Pemerintahan Desa Ulak Pandan dan Camat Nasal didampingi Polsek Nasal langsung turun kelapangan mengecek kebenaran informasi yang beredar berdasarkan laporan masyarakat pada Jumat, 9 Agustus 2024 yang memanfaatkan air sungai Perumbaian untuk mandi dan mencuci.
Kepala Desa Ulak Pandan A.Razied mengatakan, Air Sungai Perumbaian mengeluarkan aroma tidak sedap dan berwarna hitam kecoklatan yang mengakibatkan ekosistem air sungai tercemar. Dugaan sementara tercemar oleh Jangkos Limbah Sawit PT. Kuala Gunung Sejahtera.
BACA JUGA:KPU Kaur Sosialisasikan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024
BACA JUGA:Sekda Kaur Imbau Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih Selama Sebulan
"Kejadian seperti ini pernah terjadi. Memang tidak lama, tapi sangat merugikan warga Desa Ulak Pandan yang memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Dikatakannya, tercemarnya air sungai sangat merugikan masyarakat Desa Ulak Pandan. Selain membunuh kehidupan ekosistem air, juga tidak bisa dimanfaatkan masyarakat yang sehari-harinya menggunakan air untuk keperluan pribadi.
BACA JUGA:Sertijab Tiga Perwira Polres Kaur Berlangsung Khidmat
BACA JUGA:Pemda Kaur Masih Menunggu Usulan 700 Formasi PPPK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu