Pjs Gubernur Bengkulu Rosjonsyah dan Aspotmar Kasal Bahas Pengembangan Potensi Maritim
Hari Pertama sebagai Plt Gubernur Bengkulu,Rosjonsyah Bahas Pengembangan Potensi Maritim-Windi-
radarbengkuluonline.id - Pada hari pertama Rosjonsyah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dia langsung aktif membahas pengembangan potensi maritim di provinsi Bengkulu.
Rosjonsyah dikukuhkan menjadi PNS gubernur Bengkulu menggantikan Rohidin Mersyah yang cuti kampanye.
Pjs gubernur Bengkulu ini langsung menghadiri acara penting yang dihadiri para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Tugas 5 Pjs Bupati yang Baru Dikukuhkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
BACA JUGA:Dikukuhkan Gubernur Rohidin, Andi Muhammad Yusuf jadi PJS Bupati Bengkulu Utara
Rosjonsyah bersama jajarannya turut serta dalam acara ramah tamah dengan Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Hermanto, yang berlangsung di Balai Daerah Semarak.
Kunjungan Mayjen Hermanto ke Bengkulu ini bertujuan untuk meninjau Kampung Bahari Nusantara serta mengeksplorasi potensi maritim yang ada di wilayah ini.
Dengan garis pantai yang panjang dan akses langsung ke Samudera Hindia, Provinsi Bengkulu memiliki potensi besar yang diharapkan dapat dikembangkan untuk mendukung sektor kelautan dan perekonomian daerah.
Dalam sambutannya, Mayjen Hermanto menekankan bahwa provinsi Bengkulu memiliki aset-aset maritim yang sangat berharga dan layak untuk dimaksimalkan.
Sumber daya alam laut yang melimpah, serta keindahan pantai yang belum sepenuhnya tergarap, menjadi fokus utama perhatian TNI Angkatan Laut.
“Bengkulu kaya akan potensi maritimnya. Banyak sektor yang bisa dikembangkan, dan ini tentu menjadi aset berharga bagi Provinsi Bengkulu,” ungkap Mayjen Hermanto, menegaskan betapa pentingnya pengelolaan potensi ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan.
Kehadiran Aspotmar Kasal ini mendapatkan sambutan positif dari Rosjonsyah, yang mengapresiasi kunjungan kerja tersebut sebagai momentum penting untuk membahas pengembangan potensi maritim di Bumi Rafflesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: