Dispendikbud Bengkulu Selatan Lakukan Cross Check Dugaan Pemotongan Dana PIP

Dispendikbud Bengkulu Selatan  Lakukan Cross Check Dugaan Pemotongan Dana PIP

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya,M.Pd-Fahmi-radarbengkulu

 

Kalau dari laporan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah memang ada koordinator - koordinator tersebut. Tetapi dari pihak Dinas sendiri tidak pernah membentuk hal tersebut.

Nanti pihaknya akan mendalami lebih lanjut bagaimana cara kerja koordinator ini. Terkait apakah pihak sekolah dirugikan, pihaknya juga belum bisa mengambil keputusan. Karena, hal ini nanti akan ditelusuri terlebih dahulu dan jangan terlalu cepat menyimpulkan.

BACA JUGA:PJS Bupati Sisardi Lakukan Pertemuan dengan Sekda Bengkulu Selatan Beserta Jajaran

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Resmikan Pemakaian PTM Kota Medan

 

Dana PIP yang dipotongpun bervariasi. Mulai Rp 25 ribu hingga Rp 50 Ribu. Sedangkan besaran penerima PIP juga bervariasi dari jenjang SMP sebesar Rp 750 Ribu dan SD senilai Rp 450 Ribu.

"Sekali lagi kami menegaskan pemotongan ataupun pengembalian sejumlah uang yang diberikan penerima PIP kepada oknum,untuk oknum itu bukan berasal dari sekolah ataupun Dinas. Apakah ini akan kita bawa ke ranah hukum, kita belum sejauh itu. Yang jelas, saya tidak pungkiri adanya isu ataupun indikasi yang terjadi saat ini kepada penerima PIP,"ungkap Lusi.

BACA JUGA:Sudah Resmi, Ini Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024

 

Untuk PIP yang diterima oleh siswa SMP sebesar Rp 750 ribu pertiga bulan. Kalau untuk siswa SD sebesar Rp 450 pertiga bulan. Dari nominal inilah terjadinya indikasi itu,yang dilakukan oleh oknum. Yang jelas pihaknya akan melihat nantinya apakah oknum ini ada legal standingnya, nanti akan dipelajari terlebih dahulu.

"Yang pasti untuk PIP ini merupakan program Pemerintah Pusat yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Kalau terkait dengan adanya indikasi ini apakah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan kecewa akan kejadian seperti ini, kita sangat kecewa. Masih ada oknum yang memanfaatkan hal tersebut,"pungkas Lusi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu