Ini Dia Tujuan Platform Merdeka Mengajar Untuk Dunia Pendidikan

Ini Dia Tujuan Platform Merdeka Mengajar Untuk Dunia Pendidikan

Ketua panitia seleksi untuk menjadi sekolah binaan Google, Kepala SMP Negeri 6 Kecamatan Pino Roni Sastiawan,M.Pd-Fahmi-radarbengkulu

 

Ketua panitia seleksi  sekolah binaan Google Kepala SMP Negeri 6 Kecamatan Pino, Roni Sastiawan,M.Pd menyampaikan, untuk mengimbangi itu semua, diharapkan nantinya semua guru memahami betapa pentingnya PMM tersebut.

Yang mana PMM dirancang untuk membantu guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya, khususnya dalam implementasi Kurikulum Merdeka. 

BACA JUGA:Kajari dan Kapolres Datangi Kodim 0408 Bengkulu Selatan

BACA JUGA: Program Kampung Moderasi Beragama Sudah Berjalan Baik di Bengkulu Selatan

 

"Banyak manfaat yang bisa kita ambil sebagai pengajar atau guru. Karena, PMM ini  memiliki beberapa manfaat. Seperti memberikan referensi, inspirasi, dan pemahaman Tentang Kurikulum Merdeka, membantu guru mengembangkan keterampilan mengajar yang lebih kreatif dan inovatif, memberikan berbagai macam pelatihan, membantu guru memperoleh ide kegiatan pembelajaran yang variatif, membantu guru meningkatkan pemahaman terkait dengan penerapan Pancasila, membuat kelas terasa semakin menyenangkan,"ungkap Roni.

 

PMM dapat diakses dengan mengunduh aplikasi PMM di android yang tersedia di Google Play Store. Nanti tinggal guru tersebut mendownload aplikasi tersebut. Mulai dari video, soal dan metode belajar lainnya.

Tinggal guru mengadopsi dan memodifikasinya agar lebih mudah dipahami pada saat proses belajar mengajar.

BACA JUGA:Formasi Kuota Seleksi CASN PPPK Belum Penuhi Jumlah Honorer di Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Sudah Pasti, Dinas Kominfo Bengkulu Selatan Akan Ikuti Pelatihan Teknis

 

Nantinya guru  akan lebih mudah untuk mendesain pembelajaran. Sehingga nantinya guru akan lebih mudah untuk menjelaskan sebuah pelajaran kepada siswanya.

Mulai dari metode, video dan sebaginya. Kalau dahulu guru hanya memberikan penjelasan dengan berbicara didepan kelas, terkadang metode seperti itu tidak mampu diterima oleh siswa. Kalau saat ini siswa - siswa bisa melihat, bisa mendengar, yang yang nyata dalam pembelajaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu