Dapat Pujian Camat Nasal, Desa Tebing Rambutan Bahas RKPDes Tahun 2025

 Dapat Pujian Camat Nasal, Desa Tebing Rambutan Bahas RKPDes Tahun 2025

Suasana Musyawarah Desa Tebing Rambutan Pembahasan RKPDes Tahun 2025-Hendri-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id, Kaur -  Rencana Kerja Pembangunan Desa (RPKDes) Tahun 2025 di Desa Tebing Rambutan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur dibahas dalam musyawarah di Balai Desa, Rabu 9 Oktober 2024.

Pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RPKDes) ini dihadiri Camat Nasal, Erliza Feryanti S.IP,M.Si, Kepala Desa Tebing Rambutan, Hartono bersama perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa dan seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat yang ikut menyampaikan aspirasi.

 BACA JUGA:Supaya Lebih Paham, KPU Kaur Gelar Simulasi Sirekap dan Bimtek DPTb

BACA JUGA:TP PKK Provinsi Bengkulu Lakukan Supervisi dan Evaluasi di Kabupaten Kaur

 

Pada kesempatan tersebut, Camat Nasal Erliza Feryanti S.IP,M.Si menyampaikan, sangat mensuport kegiatan pembangunan desa dimulai dengan melakukan musyawarah RKPDes, untuk memenuhi kebutuhan fasilitas penunjang kegiatan demi kemajuan dan perkembangan desa supaya setara dengan desa yang sudah maju.

"Sangat mengapresiasi atas prestasi yang diperoleh Desa Tebing Rambutan dengan mendapatkan dana tambahan Dana Desa senilai Rp 120 juta dari pemerintah Republik Indonesia," sampainya.

BACA JUGA: 5.000 Eksamplar Al-quran Segera Dibagikan kepada Masyarakat di Kabupaten Kaur

BACA JUGA:Ini Tujuan KPU Kaur Lakukan Screening Kesehatan Anggota KPPS yang Terpilih

 

Ia menjelaskan, musyawarah RPKDes yang akan dibahas hari ini untuk menampung semua usulan dari masyarakat , demi pemerataan pembangunan yang bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat guna memenuhi  kebutuhan sarana oleh pemerintah desa.

Satu yang menjadi masukan Camat Nasal, Erliza Feryanti yaitu pelatihan mitigasi bencana. Berkenaan dengan peralatan percepatan tanggap ketika terjadi bencana, seperti bencana yang sudah berapa kali terjadi di Kecamatan Nasal, yakni musibah hanyut dibawa arus laut maupun sungai, dengan mengadakan alat selam berupa kompresor lengkap.

BACA JUGA:Ternak Mati Mendadak di Bengkulu Selatan dan Kaur Terjangkit Wabah Septicaemia Epizootica

BACA JUGA:Kementerian Agama Resmikan MIN 6 dan Madrasah Aliyah Kejuruan Kaur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu