Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Pembentukan AKD, Upayakan Dengan Pola Musyawarah dan Mufakat
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Pembentukan AKD, Upayakan Dengan Pola Musyawarah dan Mufakat-Ist-
“Kami belum bisa memutuskan komisi yang akan kami pilih saat ini. Besok kita akan mengadakan rapat besar untuk membahas ini lebih mendalam,” ujar Tengku.
Ia juga menjelaskan bahwa Fraksi PAN akan memperhatikan dinamika dan masukan yang berkembang selama proses tersebut. Komunikasi intensif dengan fraksi lain juga dinilai penting oleh Tengku sebagai salah satu faktor dalam menentukan arah keputusan yang akan diambil.
Menurutnya, rapat besar ini akan menjadi momen penting bagi seluruh fraksi untuk mencapai kesepakatan yang proporsional. Tengku menekankan bahwa segala keputusan yang diambil harus berdasarkan kondisi terkini dan mempertimbangkan masukan dari semua pihak.
“Kita akan melihat peluang-peluang yang ada, berkomunikasi dengan teman-teman anggota fraksi lainnya, dan mempertimbangkan berbagai aspek,” tambah Tengku.
Selain itu, Tengku juga mengakui bahwa kondisi dalam proses pembentukan AKD bisa sangat dinamis. Ia menekankan bahwa keputusan akhir mengenai komisi yang akan dipilih bisa saja berubah tergantung pada situasi dan perkembangan terakhir.
“Kondisi bisa berubah setiap saat. Bisa saja ada hal-hal baru yang muncul sehingga kita perlu melakukan penyesuaian,” ujarnya.
Kebutuhan untuk mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak dan fleksibilitas dalam mengambil keputusan dianggap penting oleh Fraksi PAN.
Tengku menilai bahwa komitmen dari setiap fraksi untuk membentuk AKD yang solid sangat berpengaruh pada kelancaran kinerja DPRD ke depan.
“Kita harus tetap terbuka terhadap perubahan dan jangan terpaku pada satu pilihan. Keputusan yang diambil besok adalah hasil musyawarah panjang dari semua pihak,” tuturnya.
Harapan Pembentukan AKD yang Solid
Sementara itu, Sumardi menyampaikan harapannya agar rapat paripurna besok dapat berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang jelas.
Ia optimis bahwa dengan adanya komunikasi intensif dan prinsip musyawarah, pembentukan AKD yang diinginkan dapat segera terwujud.
Pembentukan AKD diharapkan menjadi langkah awal bagi DPRD Provinsi Bengkulu untuk memaksimalkan peran dan tugas mereka dalam menyerap aspirasi masyarakat.
Sumardi yakin bahwa AKD yang dibentuk melalui musyawarah dan mufakat akan mampu menghadirkan keputusan-keputusan yang lebih kredibel dan dapat diterima oleh semua pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: