Polisi Gadungan Tipu dan Pacari Wanita Cantik, Lalu Bawa Kabur Mobil HR-V

Polisi Gadungan Tipu dan Pacari Wanita Cantik, Lalu Bawa Kabur Mobil HR-V

Polisi Gadungan Tipu dan Pacari Wanita Cantik, Lalu Bawa Kabur Mobil HR-V-Ist-

Namun, momen tersebut justru dimanfaatkan oleh VT untuk melancarkan aksinya.

Setelah HA turun dari mobil dan memasuki lokasi ujian, VT langsung tancap gas meninggalkan tempat tersebut bersama mobil yang dikemudikannya.

Setelah selesai menjalani tes, HA mulai merasa curiga ketika menunggu VT-V dan mobilnya tidak kunjung kembali.

Setelah beberapa saat, HA pun sadar telah menjadi korban penipuan.

Tanpa membuang waktu, HA segera melaporkan kejadian tersebut ke Polda Bengkulu untuk mendapatkan bantuan.

Merespons laporan tersebut, Unit Jatanras Polda Bengkulu bergerak cepat melakukan penyelidikan mendalam terkait keberadaan tersangka dan mobil korban.

Polisi juga bekerja sama dengan Polres Muara Enim guna mempersempit ruang gerak tersangka yang diperkirakan kabur ke daerah asalnya.

"Berdasarkan laporan yang diterima, tim langsung melakukan koordinasi dengan pihak Polres Muara Enim dan melakukan pelacakan terhadap tersangka VT," ungkap Anuardi.

Kerja sama antara Polda Bengkulu dan Polres Muara Enim akhirnya membuahkan hasil.

Pada hari yang sama, yakni tanggal 6 November 2024, VT berhasil ditangkap di wilayah Muara Enim tanpa perlawanan.

Ia kemudian langsung dibawa ke Polda Bengkulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjalani proses hukum lebih lanjut.

Anuardi menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius sesuai dengan hukum yang berlaku. 

"Setelah ditangkap, tersangka langsung kami bawa ke Bengkulu untuk diproses lebih lanjut.Kami akan mengusut tuntas kasus ini hingga ke persidangan," katanya.

Kasus ini memberikan pelajaran penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama dalam menjalin hubungan dengan orang yang baru dikenal melalui media sosial. 

Kombes Pol Anuardi mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada seseorang hanya dari perkenalan di dunia maya, terutama jika orang tersebut mengaku sebagai aparat atau pejabat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: