Harga Ayam Potong Tembus 45 Ribu Per Kilo, Harga Tomat Ikutan Naik

Harga Ayam Potong Tembus 45 Ribu Per Kilo, Harga Tomat Ikutan Naik

Harga tomat dan ayam potong di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Mukomuko masih terpantau mahal, untuk harga ayam potong per 1 kilo tembus diangka 45 ribu rupiah-poto ilustrasi-

radarbengkuluonline.id- Harga tomat dan ayam potong di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Mukomuko masih terpantau mahal, untuk harga ayam potong per 1 kilo tembus diangka 45 ribu rupiah. Seperti contoh di Pasar Desa Agung Jaya (SP6) Kecamatan Air Manjuto. Di pasar ini, pada Ahad, 1 Desember 2024, harga tomat masih belasan ribu rupiah. 

Kalau sedang normal, harga tomat di kabupaten Mukomuko biasanya hanya Rp 8.000 per kilogram. Saat ini harga tomat mencapai Rp 15.000 per kilogram. Hal ini diungkapkan Mutia, salah seorang pembeli. 

"Kalau harga tomat minggu ini masih mahal seperti 2 minggu yang lalu. Biasanya harga tomat kalau sedang stabil itu Rp 8.000 sekilo. Ini naik dua kali lipat, Rp 15.000 sekiko," kata Mutia ditemui usai belanja. 

BACA JUGA:Jadi Jutawan Modal 8 Induk Ayam, Pakan, Jamu dan Mesin Bikin Sendiri [Part 2]

BACA JUGA:Hanya Modal 8 Induk Ayam, Jamu dan Mesin Buat Sendiri, Bisa Raup Jutaan Rupiah

Ia mengaku terpaksa mengurangi jumlah tomat yang dibeli. Mutia berharap, harga tomat bisa segera stabil seperti biasanya. Karena hampir seluruh bahan kebutuhan untuk dapur naik semua. 

"Keluarga kami cukup banyak mengkonsumsi tomat. Campuran sambal cabe. Lumayan juga habis uang belanja kalau semua barang harganya naik. Tapi ya mau gimana lagi, harus beli," ujarnya. 

Lebih lanjut Mutia mengatakan, untuk harga barang pokok lainnya juga banyak yang mengalami kenaikan. Seperti dari harga telur, harga daging ayam dan lainnya. 

"Kalau harga lainnya kita tahu semua hampir seluruh kebutuhan bahan pokok naik namun tidak sighnifikan. Kalau untuk harga daging ayam naik saat ini harga Rp 45.000 sekilo," pungkasnya.

Sementara itu, Ujang, salah seorang pedagang sayuran termasuk tomat mengatakan, tomat mahal sekarang ini karena pasokan dari luar daerah sedang berkurang. 

Katanya, sayuran, cabai, tomat yang beredar di Mukomuko mayoritas berasal dari daerah Kerinci Jambi dan Solok Sumatera Barat. Kemungkinan musim panen di daerah penghasil tomat juga sedang tidak banyak. 

"Tapi saya kurang tahu. Saya ini sudah tangan ketiga atau keempat. Biasanya gitu, kalau mahal pasti barang sedang kurang. Kami mau tidak mau harus jual sekitar Rp 15.000 sekiknya. Kalau tidak, ya tidak ada untung," demikian Ujang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: