Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Bengkulu Selatan Alami Penurunan 2.405 KPM
Kabid Fakir Miskin, Syahrial, S.Sos -Fahmi-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id, Manna - Jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Bengkulu Selatan tahun 2025 ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini terjadi karena beberapa faktor pendukung.
DTKS pada tahun 2024 berjumlah 107.053 KPM. Kemudian, pada Januari 2025 menjadi 104.648 KPM. Artinya, penurunan jumlah DTKS berjumlah 2405 KPM yang mana dari jumlah penurunan masyarakat yang tersebar di 142,16 Kelurahan sudah mengalami peningkatan taraf hidup.
BACA JUGA:Inspektorat Bengkulu Selatan Panggil Pemdes Tanjung Alam
BACA JUGA:8.246 Keluarga Penerima Manfaat di Bengkulu Selatan Belum Cairkan Bantuan Pangan Non Tunai
Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan Efredy Gunawan, S.STP, M.Si melalui Kabid Fakir Miskin Syahrial, S.Sos menyampaikan, penurunan itu, selain faktor taraf hidup masyarakat yang terus meningkat,masih ada faktor lain. Seperti pindah tempat,dan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh pihak Desa setiap bulannya dan akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali oleh Dinas Sosial.
"Selain itu, kita dari Dinas Sosial,selalu memberikan sosialisasi agar membuka pola pikir masyarakat agar merasa hidupnya tidak selalu miskin. Karena, kebanyakan dari masyarakat kita tidak kreatip, kemungkinan banyak sekali yang mengaku miskin hanya untuk mendapatkan bantuan saja,"papar Syahrial Sabtu (11/01).
BACA JUGA:Fokus Untuk Pembinaan, Pemkab Bengkulu Selatan Tidak Lagi Merekrut Tenaga Honorer
BACA JUGA:Ikuti Tren, Kenakalan Remaja Menjadi Perhatian Khusus Polres Bengkulu Selatan
Untuk tahun 2025 ini,pihaknya akan terus menurunkan jumlah DTKS. Karena, pihaknya yakin,masa dalam beberapa tahun tidak juga meningkat taraf hidup masyarakat. Kalau tidak meningkat seharusnya dipertanyakan ada apa,kok tidak meningkat - meningkat.Apakah ada salah dipola bantuan yang diberikan atau dari masyarakat itu sendiri.
Selain itu,pihak Dinas Sosial akan menjalin kerjasama dengan pihak OPD lainnya untuk melihat dimana letak kesalahan yang terjadi.Kalau dengan bantuan yang diberikan tidak ada perubahan,nantinya akan dilihat dari mana penghasilan yang dihasilkan masyarakat. Dengan begitu, pola bantuan akan diberikan untuk peningkatan penghasilannya.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru 2025, Kodim 0408 Bengkulu Selatan Bersama Forkopimda Tinjau Pos Pengamanan
BACA JUGA: Akhir Tahun 2024, Polres Bengkulu Selatan Serahkan Bantuan Sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu