BI Luncurkan Laporan Ekonomi 2024, Bengkulu Siap Perkuat Sinergi untuk Ekonomi Inklusif

 

Selain itu, ia menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penyaluran anggaran. Menurutnya, efektivitas dan ketepatan sasaran dalam penggunaan anggaran harus menjadi perhatian utama, terutama untuk mendukung pengembangan UMKM dan sektor-sektor strategis lainnya.

 

“UMKM adalah salah satu kunci penggerak ekonomi daerah. Dengan pengawasan anggaran yang baik, kita bisa memastikan program pengembangan UMKM memberikan dampak langsung pada masyarakat,” tambahnya.

 

Laporan Perekonomian Indonesia 2024 tidak hanya memaparkan kondisi terkini, tetapi juga memberikan rekomendasi strategis untuk menghadapi tantangan ke depan. Denny berharap laporan ini dapat menjadi acuan utama bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

 

“Kami berharap Laporan Perekonomian Indonesia ini dapat menjadi referensi penting bagi daerah untuk menghadapi tantangan ekonomi. Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan BI demi mewujudkan pembangunan ekonomi yang lebih baik,” tegasnya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa transformasi ekonomi yang inklusif membutuhkan kerja sama erat antara berbagai pihak. Sinergi yang terbangun akan membuka jalan bagi inovasi dan efisiensi dalam kebijakan ekonomi, yang pada akhirnya mampu meningkatkan daya saing daerah.

 

Denny menekankan perlunya fokus pada sektor unggulan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Ia menyebut bahwa sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata adalah tiga pilar utama yang dapat menjadi motor penggerak ekonomi Bengkulu.

 

“Daerah kita memiliki banyak potensi yang belum tergarap maksimal. Dengan sinergi kebijakan, kita bisa mengembangkan sektor-sektor unggulan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

 

Sumber: