Mengerikan! Lonjakan Kasus HIV dan AIDS di Provinsi Bengkulu Harus Diwaspadai
Penyakit HIV di Bengkulu Tahun 2024 Tercatat 174 Kasus, Ini Didominasi Remaja Laki-Laki-poto ilustrasi-
Selain upaya pemerintah, partisipasi masyarakat menjadi elemen penting dalam mencegah penyebaran HIV. Redhwan mengimbau masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat dan menjauhi perilaku berisiko. Edukasi dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar juga dinilai mampu membangun kesadaran sejak dini.
“Pencegahan HIV bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Dengan memahami cara penularan dan risiko HIV, kita bisa melindungi diri sendiri dan orang lain,” tuturnya.
Dengan meningkatnya kasus HIV di kalangan remaja, Dinas Kesehatan Bengkulu berharap edukasi dan layanan yang telah tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal. Langkah pencegahan dan pengobatan yang komprehensif menjadi harapan untuk menekan laju penyebaran HIV di provinsi ini.
Kehadiran layanan yang merata hingga ke tingkat puskesmas memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan diagnosa dini. Namun, tanpa perubahan gaya hidup dan peningkatan kesadaran, upaya pemerintah tidak akan cukup untuk menghentikan penyebaran HIV di Bengkulu.
"Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Provinsi Bengkulu optimistis dapat menurunkan angka kasus HIV dan melindungi generasi muda dari risiko penyakit ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: