Jagalah Lisan Supaya Tidak Menyakiti Orang Lain

Jagalah Lisan Supaya Tidak Menyakiti Orang Lain

Dr. Iwan Ramadhan, M.H.I-Adam-radarbengkulu

“Ketika pagi hari mendatangi manusia, maka seluruh anggota tubuh memberikan peringatan kepada lisan dengan berkata ‘bertakwalah kamu kepada Allah untuk kami karena kami sangat bergantung kepadamu. Jika kamu istiqomah, maka kami istiqomah dalam kebaikan. Jika kamu menyimpang, maka kami juga akan menyimpang.''

 

Hadits ini menggambarkan betapa pentingnya peran lisan dan ucapan dalam perilaku manusia. Jika ucapan manusia baik maka perilakunya akan menjadi baik.

Jika ucapan manusia buruk maka perilakunya juga akan menjadi buruk. Dari sudut psikologis, ucapan yang baik memang dapat menimbulkan perbuatan yang baik.

 

Hal ini karena lisan atau ucapan adalah ungkapan yang keluar dari dalam hati manusia, maka ia menggambarkan karakter dan perilaku manusia.

Artinya: “Lisan adalah penerjemah bahasa hati dan implementasi hati yang nampak dari tubuh seseorang.''

 

Tanggung jawab ucapan sangat besar, bahkan ia dianggap kunci kebahagiaan dan kesengsaraan seseorang di akhirat. Lisan dapat memasukkan manusia ke dalam surga, sekaligus dapat menjerumuskan manusia ke dalam neraka.

Hal ini ditegaskan Nabi pada hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari yang artinya:

 “Sesungguhnya seorang manusia yang berbicara dengan kata-kata yang disukai Allah yang ia tidak mempedulikannya, akan tetapi Allah mengangkatnya beberapa derajat dengan ucapan itu. Sesungguhnya seorang hamba yang berbicara dengan kata kata yang dibenci Allah yang ia tidak mempedulikannya, akan tetapi Allah akan menghempaskannya ke dalam neraka dengan ucapan itu.''

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: