Dukung Ketahanan Pangan, Kodim 0408 Bengkulu Selatan - Kaur Kelola 200 Hektar Lahan

Dukung Ketahanan Pangan, Kodim 0408 Bengkulu Selatan - Kaur Kelola 200 Hektar Lahan

Anggota TNI Kodim 0408 BS Kaur lakukan pengelolaan lahan pertanian tanaman padi,baik itu padi sawah ataupun padi Gogo-Fahmi-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id, Manna - Saat ini Kodim 0408 Bengkulu Selatan- Kaur mengelola sekitar 200 hektar lahan. Lahan itu 90 persen untuk lahan pertanian, khususnya padi. 

Sisanya, ada urban farming, rumah tanaman holtikultura, peternak ayam petelor. Semuanya itu untuk mendukung program Pemerintah Pusat terkait Ketahanan Pangan.

BACA JUGA: Sekolah di Bengkulu Selatan Laksanakan Kegiatan Keagamaan

BACA JUGA:TPP ASN Bengkulu Selatan Belum Bisa Dipastikan Cair Sebelum Lebaran

 

Dandim 0408 Bengkulu Selatan  Letkol CZi. Bambang Santoso SH. M.SDS melalui Pasiter Kodim 0408 Bengkulu Selatan, Dimyati menyampaikan, setiap Koramil bertanggung jawab mengelola lahan seluas 40 hektar untuk ketahanan pangan, khususnya tanaman  padi dan jenis kebutuhan yang lainnya. Seperti kolam ikan, ayam petelor, yang mana setiap Koramil harus mampu menjadi promotor ketahan pangan bagi masyarakat.

"Berdasarkan hasil survei yang sudah kita lakukan, selain 200 hektar untuk lahan padi sawah, kita juga menyediakan lahan untuk padi Gogo,yang bekerjasama sama dengan Dinas Pertanian dan Kelompok Tani (Poktan) untuk mencari lahan - lahan yang bisa digunakan untuk lahan padi Gogo. Seperti tumpang sari ataupun lahan yang masih kosong,"papar Dimyati Minggu (2/03).

BACA JUGA:Partai NasDem Buka Rekrutmen Calon Bupati BS Pengganti Gusnan Mulyadi di PSU Pilbup Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Ini Bukti Polres Bengkulu Selatan Mendukung Ketahanan Pangan Nasional, Panen Raya Tahap I Sukses

 

Dari 11 Kecamatan yang sudah terakomodir untuk lahan padi Gogo sudah mencapai sekitar 40 hektar. Setiap daerah ukurannya tidak sama. Ada yang 5 hektar, 10 hektar. Yang pasti untuk tanaman padi Gogo pihaknya juga meminta kepada Poktan yang ada untuk aktif dalam penanaman pagi Gogo ini,untuk menjaga ketahanan pangan.

Kalau mau dilihat mekanisme penanaman pagi sawah dan pagi Gogo ini, paparnya, cukup berbeda. Kalau padi sawah biasanya lahan yang rutin digarap. Tetapi kalau untuk lahan padi Gogo tidak mesti. Ada lahan terbengkalai saja bisa digunakan untuk lahan padi Gogo. Untuk kapasitas air, padi Gogo tidak terlalu banyak membantu air seperti padi sawah. Penanaman padi Gogo setelah musim penghujan. Kalau padi sawah pada musim hujan.

BACA JUGA:Gusnan Mulyadi Siap Memenangkan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Satpol PP Bengkulu Selatan Akan Lakukan Ini Jelang Bulan Ramadhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: