Ada Apa dengan Negara Korea? Gubernur Bengkulu Ajak Masyarakat Belajar dari Negara Korea

untuk memajukan dan memakmurkan suatu daerah atau negara bisa belajar dari negara Korea, Saat ini, kata Gubernur Bengkulu negara Korea sudah jauh lebih maju-Ist-
radarbengkuluonline.id - Banyak hal yang disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Helmi Hasan pada saat rapat paripurna istimewa DPRD Kota Bengkulu dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bengkulu yang ke-306, Senin (17/3/25).
Salah satunya, untuk memajukan dan memakmurkan suatu daerah atau negara bisa belajar dari negara Korea.
Saat ini, kata Gubernur Bengkulu Helmi negara Korea sudah jauh lebih maju. Baik dari sisi industri perfilman, industri transportasi, elektronik dan lainnya. Itu karena pemimpin di sana betul-betul menekankan kepada masyarakatnya untuk menggunakan dan mencintai produk-produk lokal di negara mereka.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata Kuliner Terkenal di Korea Selatan, Ada Tempat Ngopi dan Jajanan Kaki Lima
"Kita bisa belajar dari majunya negara Korea, lihat saja contohnya dari film, anak-anak muda sampai emak-emak di Indonesia ini banyak yang suka nonton drama korea (drakor). Artis-artis yang disebut K-Pop, fans nya ada di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kemudian mereka juga membuat mobil produk Korea bahkan handphone buatan sendiri," kata Helmi.
Sehingga wajar banyak masyarakat Indonesia yang menjadi tenaga kerja di Korea. Bahkan ratusan ribu anak-anak muda Indonesia bekerja di Korea.
"Orang Indonesia kerja di Korea gaji mereka Rp 30 juta lebih perbulan, mengalahkan gaji walikota dan wakil walikota. Kalau dibandingkan, gaji walikota nggak ada apa-apanya," ucap Helmi.
Helmi pun berpesan untuk tidak membanggakan produk luar negeri dan harus mencintai produk lokal buatan dalam negeri.
"Setelah mendengar sejarah berdirinya Kota Bengkulu yang diceritakan pimpinan DPRD tadi, satu yang saya garis bawahi bahwa kita pernah dijajah. Penjajahnya bernama Raffles dan Arnoldi. Kenapa selama ini kita gunakan nama penjajah dan kita melupakan sejarah lahirnya sang saka Merah Putih yang dijahit oleh Ibu negara pertama," ujar Helmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: