Polres Bengkulu Selatan Tertibkan Penjual BBM Eceran, Pertalite Dijual Rp 20.000

Polres Bengkulu Selatan Tertibkan Penjual BBM Eceran, Pertalite Dijual Rp 20.000

Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan dan Polsek Kota Manna menertibkan penjual BBM bersubsidi Pertalite dan Solar diatas HET-Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Penertiban penjual BBM Subsidi eceran yang diperjualkan diatas Harga eceran tetap terjadi di Bengkulu Selatan.

Penertiban ini menanggapi laporan yang diterima Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan dan Polsek Kota Manna. 

BACA JUGA:Gusnan Mulyadi Support Kafilah Bengkulu Selatan Saat Pembukaan MTQ

 

Untuk itulah, Polres BS melakukan peninjauan terkait ada oknum yang diduga menjual BBM Subsidi eceran dengan jenis Pertalite yang dihargai perliternya sebesar Rp.20.000,- (dua puluh ribu rupiah) yang dimuat kedalam jerigen 5 (Lima) Liter.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK, melalui Kasi Humas AKP Sarmadi, SH menyampiakan mendapati informasi tersebut Unit II Tipidter Satreskrim Polres Bengkuku Selatan langsung menindak lanjuti peristiwa tersebut dengan menertibkan penjual BBM Subsidi eceran yang menjual BBM Subsidi diatas harga het bagi seluruh penjual BBM Subsidi eceran di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA: Satu Data Belum Valid, 2.500 Guru Bengkulu Selatan Belum Gajian dan Belum Terima TPG

 

"Saat ini unit II Tipidter juga melakukan penyitaan terhadap barang berupa BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar adapun yang kita sita ,Pertalite sebanyak 140 Liter dan Solar sebanyak 35 Liter yang disita dari April Yanto dan Pertalite sebanyak 25 Liter dan Solar sebanyak 55 Liter yang disita dari Pardi," ucap Sarmadi diruangannya Kamis (06/06).

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 2 (dua) pelaku usaha tersebut yang tertuang dalam berita acara interogasi guna penyelidikan lebih lanjut, kemudian kedua orang tersebut dilakukan pembinaan dan dikembalikan kepada keluarganya.

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Buka Peluang Investasi Untuk Sektor Ini

 

Saat ini kedua pelaku masih diambil keterangan lebih lanjut, dikarenakan pada saat penangkapan kondisi mati lampu, sehingga laporan belum selesai.

"Dari hasil menindaklanjuti laporan tersebut, kondisi masih berjalan dengan aman dan lancar dan kami harapkan harga BBM Subsidi eceran kembali dengan harga standar. Jangan sampai terjadi lagi menjual minyak bersubsidi Pertalite dan Solar diatas HET yang sudah ada,"pungkas Sarmadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu