RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Daerah-daerah penghasil sawit mendapat tambahan anggaran berupa dana bagi hasil (DBH) perkebunan sawit. Pada tahun 2023, Pemerintah Republik Indonesia telah menyediakan Rp 3,3 triliun.
Dana sebesar itu dibagi kepada 30 provinsi dan 320 kabupaten / kota. Masing-masing daerah mendapat jatah berbeda tergantung dari hasil produksi sawit di daerah.
Pembagian masing-masing daerah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia Nomor 91 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit.
Berdasarkan rincian alokasi DBH sawit yang tertuang dalam PMK tersebut. Ini 5 kabupaten yang memperoleh DBH sawit terbesar secara berurutan.
Daerah-daerah ini mendapat DBH sawit diatas Rp 30 miliar, bahkan ada yang Rp 40 miliar lebih.
Monggo cek 5 kabupaten yang mendapat jatah DBH sawit terbesar, siapa tahu daerah kalian.
Provinsi Riau menerima DBH sawit paling besar-ist-
1. Kabupaten Ketapang, Kalbar
Kabupaten yang memperoleh DBH sawit terbesar pada tahun 2023 yaitu Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
Dikutip dari kalbar.bls.go.id luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ketapang pada tahun 2021 mencapai 263.242 hektar. Baik itu perkebunan milik perusahaan maupun perkebunan rakyat.
Kabupaten Ketapang berhak menerima dana bagi hasil perkebunan sawit sebesar Rp 48,3 miliar. Dan sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur jalan penunjang perkebunan sawit dan kegiatan lain yang diatur PMK serta peraturan lainnya.
BACA JUGA:Setelah Lama Buron, HRD Perusahaan Sawit di Kalimantan Ditangkap Polres Mukomuko
2. Kabupaten Indragiri Hilir, Riau
Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau berhak mendapat jatah DBH sawit sebesar Rp 43,3 miliar. DBH sawit yang bakal diterima sebesar itu, menempatkan Indragiri Hilir sebagai kabupaten yang memperoleh DBH sawit terbesar kedua. Dikutip dari riau.bps.go.id pada tahun 2019, luas lahan perkebunan sawit di Kabupaten Indragiri Hilir mencapai 227.802 hektar. Dengan jatah DBH sawit sebesar Rp 43,3 miliar, tentu Pemkab Indragiri Hilir bisa melakukan akselerasi pembangunan di daerahnya.