Bulan demi bulan berlalu, Aderal sudah menetap di Indonesia selama 5 bulan. Bahkan Aderal juga sudah bisa melupakan Annora.
Seperti sekarang dia berjalan-jalan dengan Kimberly. Yaitu, CEO cewek muda yang meeting dengan Adarel beberapa bulan yang lalu. Kedekatan mereka sangat cepat. Begitu pun dengan Adarel. Semenjak bertemu dengan Kimberly dia perlahan-lahan bisa melupakan Annora.
“Apa kau memiliki pikiran untuk menikah?” tanyanya spontan yang membuat Adarel tersedak.
“Sorry, mengapa kau menanyakan itu?”balasnya dengan kening yang mengerut.
Kimberly menghela nafas pelan. Lalu tersenyum tipis. “Tidak, tetapi saya ingin jujur kepada kau,
jika saya menyukai anda. Mungkin kau adalah jodoh saya,”ucapnya dengan keyakinan bahwa
Adarel juga menyukainya. Namun jawaban Adarel membuat semua kaget bukan main.
“Sebelumnya saya berterima kasih karena kau sudah menyukai saya. Namun saya sudah dijodohkan oleh orang tua saya. Saya dengan dia sedang masa pendekatan. Mungkin tahun depan saya sudah menikah dengannya,”jelasnya yang membuat mata Kimberly membulat mendengarkan itu semua.
Flascback on:
Setelah 2 bulan di Indonesia, tiba-tiba orang tua Aderal meminta anaknya untuk melakukan makan malam bersama dengan rekan kerja Ayahnya. Pada malam itu pertemuan dilakukan di sebuah restoran terkenal dan termahal di Jakarta. Adarel sempat menolak untuk datang ke acara tersebut. Namun karena sang Ayah memaksa akhirnya Adarel datang.
“Apa kau siap untuk dijodohkan Adarel? ” tanya Ayahnya dengan wajah yang serius.
Cowok itu tertawa kecil. “What, dijodohkan? Aku nggak mau Ayah. Lagian aku belum sepenuhnya melupakan Annora,”jawabnya dengan nada ketus.
Sang Ayah menepuk pundak Adarel dengan kencang. “Lihat saja kau tidak bisa menolak, dan gadis ini pasti bisa meluluhkanmu,”balas Ayahnya.
“Ini gimana sih yah?”kesalnya.
Menunggu beberapa saat, akhirnya keluarga gadis yang ingin dijodohkan dengannya sampai. Tapi, siapa sangka jika jodoh tidak ada yang tau. Gadis tersebut adalah Yurika Sachi, ketua salah satu proyek Adarel yang berada di Bandug.