"Aplikasi ini memuat informasi dunia kerja, formasi-formasi yang tersedia," jelas dia.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Membuka Program Magang ke Korea
Gubernur juga menyebut program yang dilaksanakan sangat baik karena menyiapkan ratusan lowongan kerja dari berbagai perusahaan, yang tentunya dapat mengurangi angka pengangguran di Bengkulu.
Lebih lanjut, gubernur Rohidin juga berpesan akan pentingnya dipersiapkan sarana prasarana, kecakapan hingga kemampuan untuk mengisi dunia kerja.
"Yang harus kita persiapkan juga bagaimana mempersiapkan tenaga kerja untuk siap masuk dunia kerja. Maka mudah-mudahan di tahun 2024 nanti dapat beroperasi BLK tipe A kita dengan berbagai program dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja," jelas dia.
Ditempatkan yang sama salah satu Disabilitas yang hadir dalam kegiatan tersebut bernama Aprido Rahmandani, warga Kelurahan Tanah Patah, mengharapkan kalau Disabilitas Khusus di Provinsi Bengkulu untuk diperhatikan betul dan dibuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan untuk dirinya dan teman-temannya yang lain.
"Tujuan saya untuk mencari pekerjaan. Kita harapkan memang kami ini diperhatikan khusus sehingga bisa bekerja ditempat yang layak, " sampainya.
Kemudian dia menambahkan, meskipun dia mengalami keterbatasan fisik namun semangat kerjanya cukup tinggi, dimana selama ini dia bekerja di Bengkel sepeda motor membantu ayahnya.
"Selama ini saya kerja bantu bapak di Bengkel. Harapan saya kesini dapat pekerjaan seperti di Indomaret dan perusahaan lainnya, " Katanya.
Lebih jauh di mengatakan, dia sudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan yang ikut dalam kegiatan Job Fair yang membuka loker bagi Disabilitas.
BACA JUGA:Hati-Hati Penipuan Lowongan Kerja dan Oknum Mengaku Pejabat BUMN
"Tadi ada yang buka lowongan untuk kami, dan mereka menyambut baik dan kami diarahkan untuk memasukkan lamaran sehingga nanti kami akan dinilai apakah kami bisa kerja atau tidak," tutupnya
Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Edwar Happy, S.Sos berharap dengan adanya job fair hari ini yang disiapkan sekitar 575 lowongan kerja dari sekitar 26 perusahaan semuanya habis dan tidak tersisa termasuk dari kalangan disabilitas.
"Lowongan 575 diluar yang disabilitas, karena untuk pelamar kerja disabilitas ini dari konfirmasi mereka (perusahaan pencari kerja) tidak membatasi jumlah yang mendaftar. Dengan lowongan 575 diluar disabilitas mudah-mudahn terserap, kalau terserap maka penganguran akan berkurang," katanya.
Edwar menambahkan, pihaknya akan rutin melaksanakan kegiatan job fair di wilayah Bengkulu, sehingga kedepannya dapat memberikan dan memenuhi kebutuhan para pencari kerja.