"Surau Rembio digunakan hanya untuk acara peringatan hari besar Islam saja," katanya.
Dia berharap dengan pihak Kelurahan untuk memenuhi tuntutan mereka dengan membongkar makam tersebut.
"Pada tanggal 19 nanti akan ada pertemuan di kantor lurah antara kami warga dan perkumpulan Surau Rembio. Kami tetap minta untuk di bongkar apapun nanti hasilnya, " tutup dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News