5. Menurunkan risiko pikun
Lansia yang rutin jalan kaki juga mendapatkan hasil tes memori yang lebih baik.
Selain itu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, aktivitas fisik di atas usia 50 tahun dikaitkan dengan fungsi kognitif keseluruhan yang lebih baik.
6. Mencegah depresi
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry menunjukkan bahwa berjalan kaki selama satu jam sehari dapat mengurangi risiko depresi lebih dari seperempatnya.
“Kami melihat bahwa kemungkinan depresi menurun sebesar 26 persen untuk setiap peningkatan besar dalam aktivitas fisik yang diukur secara objektif,” tulis peneliti klinis dan peneliti Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan, Ph.D. Karmel Choi, lanjutan dari sumber yang sama.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Gerontology and Geriatric Medicine, yang mengamati hampir 5.000 orang dewasa berusia di atas 65 tahun, menemukan bahwa jalan kaki membantu meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
7. Otot dan tulang lebih kuat
Massa otot dan tulang seseorang melemah seiring bertambahnya usia, sehingga dapat mengganggu persendian.
Massa otot menyusut dan berkurang. Anda bisa mengatasinya dengan berjalan kaki. Jalan kaki memberikan daya tahan yang cukup untuk membangun dan mempertahankan massa otot tanpa membahayakan tubuh.
Ini adalah keuntungan lain yang dimiliki jalan kaki dibandingkan bentuk olahraga berat lainnya pada lansia.