RADAR BENGKULU - Untuk anda yang tidak Salat idul Fitri tanpa alasan yang kuat seperti sakit dan lagi datang bulan, maka silahkan baca penjelasan dari ustadz Buya Yahya berikit ini.
Dikutip dari sumber tvOnenews.com, Dalam keadaan tertentu, Salat Idul Fitri sepertinya tidak bisa dilaksanakan.
Misalnya karena Anda sedang bepergian, sakit, atau ada kendala lain yang menghalangi Anda untuk mengikuti salat Idul Fitri di hari itu.
BACA JUGA:Kantor Kementerian Agama Seluma Catat Zakat Fitrah Capai Rp 2 Miliar, Beras 95 Ton
BACA JUGA:Apa Resiko Berbagi Tempat Tidur Dengan Hewan Peliharaan? Simak Penjelasannya Disini
Atau malah ada orang yang bangun kesiangan, sehingga salat Idul Fitri selesai. Lantas apa hukumnya tidak ikut salat Idul Fitri?.
Seperti dilansir sumber tvOnenews.com dari channel YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan hukum tidak salat di hari raya Idul Fitri.
Buya Yahya menjelaskan, hukum mengenai salat Idul Fitri dan salat Idul Adha berbeda-beda di setiap madzhab.
Jadi tidak salat Idul Fitri bisa menjadi dosa jika mengikuti mazhab yang menganggapnya wajib.
BACA JUGA:Dampak Kelelahan Saat Liburan dan Cara Melindungi Diri Dari Hal Tersebut
BACA JUGA:Penasaran Cara Membuat Donat Kentang yang Lembut dan Enak? Nih Catat Resep dan Cara Membuatnya
Berikut rincian tata cara salat Idul Fitri yang dijelaskan Buya Yahya.
“Seperti mazhab fardhu kifayah Imam Ahmad bin Hambali, kalau tidak ada yang salat, maka semua diperangi,” kata Buya Yahya.
Menurut mazhab Imam Abu Hanifah salat Idul Fitri adalah wajib dan berdosa jika diabaikan.
“Menurut mazhab Imam Abu Hanifah wajib, yang tidak melakukan itu dosa. Tapi bagi umat ada yang diampuni, tapi yang dikecualikan boleh salat di rumah,” jelas Buya Yahya.