Identifikasi dan diskusikan tempat-tempat aman di setiap ruangan di rumah Anda sehingga Anda dapat segera pergi ke sana jika merasakan gempa bumi.
Tempat teraman adalah ruangan dalam rumah Anda tanpa jendela, seperti kamar mandi .
Jika memungkinkan, berlindunglah di bawah sesuatu yang kokoh, seperti meja, meja tulis, atau pintu yang berat.
3. Berlatih simulasi gempa bumi.
Setelah Anda membuat rencana evakuasi gempa bumi dan membicarakannya dengan anak-anak, sekarang saatnya untuk berlatih!
Berlatih simulasi gempa bumi akan membantu anak-anak memahami apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara tetap aman selama gempa bumi.
4. Pelajari rencana bencana sekolah
Jika sekolah atau tempat penitipan anak Anda berada di area yang berisiko terkena gempa bumi, cari tahu bagaimana rencana darurat mereka mengatasi gempa bumi.
Tanyakan tentang rencana evakuasi dan apakah Anda harus menjemput anak-anak Anda dari lokasi tersebut atau dari lokasi lain.
5. Selalu perbarui informasi kontak Anda.
Yang dimaksud perbarui informasi kontak, termasuk nomor telepon, alamat, dan perubahan hubungan.
Selalu perbarui informasi darurat sekolah atau penitipan anak anak Anda, sehingga jika terjadi gempa bumi, Anda akan tahu di mana anak Anda berada dan siapa yang dapat menjemputnya.
Apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi:
6. Jatuhkan, Tutupi, dan Tahan.
Jika Anda berada di dalam ruangan, tiaraplah dan berlindunglah di bawah sesuatu yang kokoh seperti meja atau kursi jika Anda merasakan gempa bumi.
Pegang benda tersebut dengan satu tangan dan lindungi kepala dan leher Anda dengan tangan lainnya.