Jika Anda tidak memiliki sesuatu yang kokoh untuk berlindung, berjongkoklah di samping dinding bagian dalam.
Tetaplah di dalam ruangan hingga gempa berhenti dan Anda yakin bahwa keadaan sudah aman untuk meninggalkan tempat tersebut.
Jika Anda atau seseorang yang bersama Anda terluka atau cedera, hubungi pihak berwenang setempat untuk meminta bantuan.
7. Temukan tempat terbuka.
Jika Anda berada di luar, tempat teraman saat terjadi gempa bumi adalah tempat terbuka dan bebas dari bangunan, pohon, lampu jalan, dan kabel listrik. Berbaringlah di tanah dan tetaplah di sana hingga gempa berhenti.
8. Jika Anda berada di dalam kendaraan, berhentilah bergerak
Menepilah ke tempat yang aman untuk melakukannya. Berhenti dan tetaplah di sana dengan sabuk pengaman terpasang hingga guncangan berhenti.
Apa yang harus dilakukan setelah gempa bumi:
9. Dengarkan anak-anak dan tetap waspada ketika gempa
• Dorong anak Anda untuk mengungkapkan perasaan takut, cemas, atau marahnya. Dengarkan dengan saksama, tunjukkan pengertian, dan tawarkan ketenangan. Beri tahu anak Anda bahwa situasi ini tidak permanen.
Anda dapat menghubungi organisasi lokal, organisasi sukarela, atau profesional untuk konseling jika bantuan atau dukungan tambahan diperlukan.
• Periksa diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda untuk mengetahui apakah ada yang terluka.
Jika Anda mencium bau gas atau mendengar suara mendesis, buka jendela dan tinggalkan gedung, kata petugas tanggap darurat.
Pastikan untuk mematikan katup gas utama di luar.
• Waspadai kabel listrik yang putus, dan berhati-hatilah saat memasuki gedung.
Divisi Manajemen Darurat Washington menyarankan untuk menghindari mengemudi tanpa alasan dan tidak menggunakan telepon kecuali diperlukan untuk keadaan darurat.