Pemprov Bengkulu Percepat Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai yang Semakin Mendangkal

Kamis 22-08-2024,08:36 WIB
Reporter : Windi
Editor : Syariah muhammadin

radarbengkuluonline.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu  mempercepat upaya pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Pendangkalan yang terjadi menyebabkan kapal-kapal besar kesulitan untuk merapat, bahkan beberapa di antaranya harus menunda kegiatan bongkar muat barang

Langkah ini diambil untuk mengatasi pendangkalan yang semakin parah, menghambat masuknya kapal besar, dan berdampak langsung pada aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Ternyata Bengkulu Tak Kebagian Jatah

BACA JUGA:Pengembangan Ekonomi Rumah Tangga Bengkulu, Gelar Pelatihan dan Bantu Alat Produksi

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyatakan bahwa Pemprov Bengkulu telah mengadakan rapat dengan PT. Pelindo serta sejumlah pihak terkait lainnya.

Hasilnya, disepakati bahwa pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai akan dilakukan dengan mekanisme private company, yakni menggunakan perusahaan swasta yang dikelola oleh organisasi non-pemerintah. 

BACA JUGA:Seleksi CPNS 2024 di Bengkulu Disiapkan 4 Formasi Khusus Untuk Disabilitas

BACA JUGA:Mahasiswa BEM UNIB Geruduk Kantor DPRD Suarakan Kegelisahan Dinasti Politik dan Penolakan DPR Atas Putusan MK

"Untuk alur ini sedang ditangani, kita mau bikin private company. Kemarin sudah disepakati oleh pihak Pelindo, GAPKI, APBI, serta pengguna jasa lainnya," kata Rohidin.

Mekanisme ini, lanjut Gubernur, bertujuan untuk memastikan ada perusahaan yang fokus pada pemeliharaan dan perbaikan alur pelayaran setiap tahunnya.

Dengan begitu, persoalan pendangkalan yang berulang dapat diatasi secara berkelanjutan.

 "Kita harapkan dalam waktu dekat akan terbentuk mekanisme kerjasamanya. Diperkirakan di awal September sudah bisa mulai kerja," tambahnya.

Kondisi pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai bukan sekadar persoalan teknis, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi perekonomian Bengkulu.

Pendangkalan yang terjadi menyebabkan kapal-kapal besar kesulitan untuk merapat, bahkan beberapa di antaranya harus menunda kegiatan bongkar muat barang.

Kategori :