radarbengkuluonline.id — Anggota Pemuda Batak Bersatu (PBB) mendatangi Wakil ketua 2 DPRD Provinsi Bengkulu Sonti Bakara pada Jumat 31 Oktober 2024 untuk mengajukan protes terkait video postingan.
Kedatangan tersebut untuk bertemu dengan Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Sonti Bakara, untuk meminta klarifikasi atas sebuah video yang sempat diunggahnya di media sosial.
Dalam video tersebut, Sonti terlihat berada di kawasan pemakaman umat Kristen yang terletak di sekitar Gedung Merah Putih, Pekan Sabtu, Kota Bengkulu, dan menyampaikan pandangannya terkait isu penggusuran makam tersebut.
Dalam video itu, Sonti menjelaskan bahwa makam tersebut tidak digusur, sesuai dengan pengamatannya.
“Dalam vidio itu saya menyatakan kalau makam umat kristen di sana tidak di gusur, karena seperti itu yang saya lihat.,” ucapnya.
BACA JUGA:Heboh, Makam Warga di Tempat Pemakaman Umum Desa Taba Dibongkar Tim Gabungan
BACA JUGA:Viral! Dua Remaja Putri Duel Pakai Sajam di Komplek Pemakaman Tionghoa
Ia mengungkapkan, kehadirannya di kawasan tersebut dipicu oleh rasa kepedulian terhadap informasi yang berkembang di masyarakat terkait penggusuran makam umat Kristen tersebut.
Namun, video tersebut justru menuai reaksi dari pihak ahli waris dan PBB yang merasa tersinggung. Mereka menganggap video itu kurang memperhatikan perjuangan mereka dalam mempertahankan makam keluarga mereka dari rencana penggusuran sebelumnya.
Sonti Bakara memberikan tanggapannya atas protes tersebut dengan menyatakan bahwa tidak ada niat buruk di balik video yang ia unggah.
"Saya membuat video itu untuk menginformasikan bahwa makam tersebut tidak digusur, bukan untuk memancing polemik. Bagi saya, ini hanyalah upaya memberikan informasi yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Tidak ada yang saya rugikan dalam video tersebut," jelas Sonti.