radarbengkuluonline.id, Benteng - Warga di Kabupaten Benteng mengeluhkan truk yang mengangkut buah sawit tanpa jaring pengaman. Karena, ditakutkan buah jatuh di jalan dan membahayakan pengguna jalan.
"Beberapa truk pengangkut buah sawit seperti tidak mengindahkan keselamatan pengguna jalan raya. Pasalnya truk tersebut nekat melintas di sepanjang jalan di Kabupaten Benteng tanpa memasang jaring pengaman," ujar Gusti, salah seorang warga Benteng, Kamis (14/11).
BACA JUGA:Pertama, PDAM Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah Raih Penghargaan Evaluasi Terbaik 1
BACA JUGA:Ini Pesan Kajati Bengkulu Saat Sampaikan Program 100 Hari Presiden Prabowo di Bengkulu Tengah
Ia mengatakan, ketika berpapasan, baik searah maupun berlawanan arah dengan truk sawit harus menghindar dan memperjauh jarak untuk antisipasi sewaktu-waktu buah sawit tanpa jaring jatuh di jalan.
"Paling bahaya itu saat truk melewati jembatan. Saya harus menjauh karena takut buah sawit tersebut jatuh dan mengenai kendaraan lain, jadinya bisa kecelakaan," jelasnya.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Dukung Program Pemerintah Pusat
BACA JUGA:Bengkulu Tengah Optimis Penerimaan Pajak Bisa Tercapai
Keluhkan serupa disampaikan warga lainnya Bek. Menurut dia, truk angkut hasil sawit dan lainnya bahkan melaju melebihi kecepatan yang ditentukan di kawasan tertib lalu lintas.
"Di jalur jalan Nakau truk melintas dengan kecepatan tinggi. Bukankah di sepanjang jalan ini merupakan kawasan tertib lalu lintas yang kecepatannya dibatasi," terangnya.
BACA JUGA:Bengkulu Tengah Tingkatkan Investasi, Berikan Kemudahan Perizinan dan Peningkatan Infrastruktur
BACA JUGA:Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Bengkulu Tengah Sudah Terealisir