“Kami sangat berharap dukungan dari DPRD agar alokasi anggaran yang diusulkan dapat disetujui. Sebab, kebutuhan infrastruktur ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat Bengkulu secara keseluruhan,” tegas Tejo.
Meskipun tantangan anggaran menjadi hambatan utama, Tejo optimistis bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penting untuk mempercepat pembangunan di Bengkulu. Infrastruktur jalan yang memadai, gedung yang representatif, dan kawasan rekreasi yang berkualitas diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur adalah investasi jangka panjang. Kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung, baik dalam kemudahan akses, peningkatan ekonomi, maupun kualitas hidup yang lebih baik,” tutup Tejo.