Melahirkan Secara Normal Tidak Disarankan Jika Terjadi Sejumlah kondisi aberikut Ini, Simak ya

Sabtu 04-01-2025,22:04 WIB
Reporter : Adam
Editor : Syariah muhammadin

 

Fase laten berlangsung selama 8–12 jam. Fase ini ditandai dengan kontraksi ringan selama 30–45 detik setiap 5–30 menit. Kontraksi ini kemudian berangsur-angsur menjadi lebih sering dan intensitasnya meningkat. Pada fase laten, serviks akan membuka 3–4 cm secara bertahap.

Pada fase ini, ibu hamil disarankan untuk tetap tenang dan tidak perlu terburu-buru ke rumah sakit. Ibu masih boleh melakukan aktivitas ringan di rumah, tetapi harus tetap menjaga asupan nutrisi yang dibutuhkan dan mencatat kontraksi yang terjadi.

 

Fase aktif

 

Fase aktif berlangsung selama 3–5 jam, tetapi bisa lebih lama pada ibu yang baru pertama kali hamil. Kontraksi pada fase ini berlangsung selama 45–60 detik setiap 3–5 menit. Pada fase aktif, serviks membuka sekitar 4–7 cm.

Ibu hamil yang sudah memasuki fase aktif disarankan untuk segera ke rumah sakit. Dokter akan mengukur tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh ibu hamil, serta memeriksa detak jantung janin. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan panggul, untuk mengetahui sampai sejauh mana proses kontraksi.

Bila diperlukan, dokter akan memberikan bius epidural untuk meredakan nyeri akibat kontraksi.

 

Fase transisi

 

Fase transisi berlangsung sekitar 30 menit sampai 2 jam. Kontraksi pada fase ini terasa kuat dan terus menerus, serta menimbulkan nyeri tidak tertahankan. Pada fase transisi, serviks akan membuka 8–10 cm.

Perlu diketahui, pada fase ini akan muncul desakan untuk mendorong janin agar segera ke luar. Namun, jangan lakukan hal tersebut sebelum diminta oleh dokter. Mendorong janin sebelum serviks terbuka sempurna dapat menyebabkan serviks membengkak dan memperlambat proses persalinan.

 

Proses Melahirkan Normal

Kategori :