Haryadi mengingatkan bahwa hutan bukan hanya sekadar kumpulan pohon, melainkan sumber kehidupan yang menyediakan oksigen, air, dan sumber daya alam lainnya.
"Hutan adalah paru-paru dunia. Jika hutan rusak, maka kehidupan kita juga terancam," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan, terutama bagi generasi muda.
Safnizar menambahkan, upaya pelestarian hutan harus dilakukan secara berkelanjutan.
"Kita tidak hanya menanam pohon, tetapi juga harus memastikan pohon tersebut tumbuh dengan baik. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," ucapnya.
Partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan menjadi kunci sukses dalam upaya pelestarian lingkungan.
Safnizar menyebutkan bahwa DLHK terus menggalakkan program-program yang melibatkan masyarakat. Seperti pembentukan kelompok tani hutan dan program perhutanan sosial.