Belum Ada Solusi, Ketersediaan BBM di Pertashop Bengkulu Makin Kritis
Warga sedang berusaha mendapatkan BBM di Pertashop-Windi Junius-Radar Bengkulu
BACA JUGA:Dampak Isu Pertamax Oplosan, Penjualan BBM di Pertashop Anjlok
Kelangkaan BBM di Pertashop ternyata bukan hanya persoalan logistik biasa. Menurut Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI), Steven, hingga saat ini tidak ada perbaikan signifikan dari sisi distribusi BBM ke Pertashop, khususnya di wilayah Bengkulu.
“Dari hitungan ideal, kebutuhan BBM jenis Pertamax untuk seluruh Pertashop di Bengkulu itu mencapai 90 hingga 100 ton per hari. Tapi yang disuplai Pertamina hanya 24 sampai 30 ton per hari,” ungkap Steven.
BACA JUGA:Distribusi BBM ke Pertashop Sering Terlambat, HPMPI Minta DPRD Tegur Pertamina
Angka ini menunjukkan ketimpangan yang signifikan antara kebutuhan dan pasokan. Akibatnya, banyak Pertashop yang kehabisan stok dalam waktu singkat, menimbulkan antrean panjang, dan tidak sedikit yang akhirnya memilih menutup sementara operasionalnya karena tekanan dari konsumen.
“Pemilik Pertashop banyak yang frustrasi. Mereka disalahkan oleh masyarakat, padahal sumber masalahnya adalah suplai yang tidak mencukupi,” ujar Steven.
BACA JUGA:Temui Presiden ke-7 Jokowi, HPMPI Bahas Nasib Pertashop Ditengah Ketidakpastian Harga BBM
Menurut Steven, pihaknya telah berulang kali menyampaikan laporan dan permintaan evaluasi ke Pertamina Patra Niaga, agar segera menyesuaikan kuota pasokan BBM dengan kebutuhan riil di lapangan. Namun hingga saat ini, belum ada tindakan konkrit.
“Kalau terus dibiarkan, akan makin banyak Pertashop yang tutup. Artinya, masyarakat makin sulit mendapatkan BBM berkualitas, terutama di daerah non-SPBU,” katanya.
BACA JUGA:Harga Pertamax di Provinsi Bengkulu Turun Lagi, Tapi di Pertashop Malah Lebih Murah dari SPBU
Ia menambahkan, tujuan awal pendirian Pertashop adalah untuk memperluas akses BBM ke daerah terpencil. Tetapi tanpa dukungan distribusi yang memadai, tujuan itu akan sia-sia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
