Pemprov Bengkulu Turun Tangan: Rapat Darurat Digelar, Pertamina Janji Krisis BBM Segera Berakhir

 

“Kita tidak ingin roda ekonomi macet hanya karena keterlambatan pasokan. Nelayan harus tetap bisa melaut, kendaraan umum tetap beroperasi, dan logistik harus berjalan,” tambahnya.

 

Dari pihak Pertamina, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Bengkulu, M. Farid Akbar, memastikan bahwa krisis BBM ini tidak akan berlangsung lama. Kapal pengangkut BBM Garuk Elim dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Naman pada Minggu (9/11/2025) dini hari, membawa 2.000 kiloliter Pertalite dan 1.000 kiloliter Pertamax.

 

“Begitu kapal tiba, proses bongkar muat langsung dimulai, dan distribusi ke SPBU berjalan paralel. Kami upayakan besok sudah mulai recovery dengan peningkatan penyaluran hingga 20 persen di atas rata-rata normal,” jelas Farid.

 

Selain mengandalkan pasokan laut, Pertamina juga menyiapkan jalur darat dari Lubuk Linggau dan Kabung sebagai alternatif jika cuaca kembali memburuk. Kedua terminal pendukung itu kini dalam kondisi siap kirim dengan stok yang memadai.

 

Farid menegaskan, pasokan BBM untuk Bengkulu akan segera stabil, dan masyarakat diminta tidak melakukan pembelian berlebihan.

 

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Stok BBM Bengkulu aman dan terus dipantau. Belilah sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Sumber: