Alur Pelayaran Pulau Baai Bengkulu Akhirnya Terbuka Juga

 

“Ini hasil kolaborasi nyata. Pemerintah pusat, daerah, KSOP, Pelindo, ASDP, dan semua pihak ikut bahu-membahu menyelesaikan persoalan alur ini,” tambahnya.

Meski jalur pelayaran telah dibuka, namun pekerjaan rumah belum sepenuhnya selesai. Kepala KSOP Kelas III Pulau Baai, Petru Christanto Martubongs, menyebutkan masih ada beberapa pekerjaan teknis yang harus dirampungkan. Salah satunya, pengerukan lanjutan untuk memperlebar jalur keluar masuk kapal.

BACA JUGA:PMII Tuntut Transparansi Dana Hibah di Dispora Provinsi Bengkulu

 

“Kami juga perlu menyusun SOP alur pelayaran secara rinci, termasuk pengaturan draft kapal, panjang, serta lebar maksimum kapal yang diizinkan masuk. Selain itu, penggunaan pemandu dan tug boat harus diwajibkan demi keselamatan,” papar Christanto.

Ia berharap, proses pekerjaan teknis berikutnya bisa berjalan mulus, agar seluruh operasional pelabuhan bisa segera normal kembali. “Dukungan semua pihak masih sangat dibutuhkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Launching PKBM, Resepsi Milad Aisyiyah Provinsi Bengkulu ke -108 Berlangsung Sukses

 

Dibukanya kembali alur ini langsung direspons cepat oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Bengkulu. Kepala Supervisi ASDP Bengkulu, Radmiadi, memastikan kapal-kapal ferry telah dijadwalkan kembali beroperasi.

“Malam ini KM MH Thamrin dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Pulau Baai menuju Pulau Enggano. Kapal ini menyediakan 110 tiket untuk penumpang,” ungkap Radmiadi.

BACA JUGA:Jaring 27 Atlet Tangguh, Pelajar Ikuti O2SN Tingkat Kabupaten Kaur

 

Sementara itu, KMP Pulo Tello akan kembali diberangkatkan pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Kali ini, kapal akan mengangkut muatan khusus berupa Bahan Bakar Minyak (BBM).

“KMP Pulo Tello akan membawa BBM untuk Enggano, mengingat kebutuhan energi masyarakat di sana sangat mendesak,” imbuhnya.

Sumber: