DPR RI Dorong Percepatan Penanganan Gizi Buruk dan Stunting di Provinsi Bengkulu
DPR RI Dorong Percepatan Penanganan Gizi Buruk dan Stunting di Provinsi Bengkulu-Windi Junius-Radar Bengkulu
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Dapat Penghargaan dari Ombudsman RI
Ia memaparkan bahwa Program MBG menyasar empat kelompok prioritas. Yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD hingga SMA), ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Mereka akan menjadi penerima manfaat dari makanan bergizi yang disediakan secara rutin melalui dapur sehat berbasis komunitas yang disebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Di Bengkulu, saat ini sudah berdiri 19 SPPG yang siap menyuplai makanan bergizi sesuai standar nasional. Kandungan gizinya disesuaikan dengan kebutuhan protein, vitamin, mineral, dan kalori harian,” ujar Halim.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Tahan Bos Batu Bara Provinsi Bengkulu, Totalnya 5 Tersangka
Ia menambahkan, pentingnya keterlibatan lintas sektor, termasuk sekolah dan unit layanan kesehatan, untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak yang datang ke sekolah dalam keadaan perut kosong.
“Mari kita pastikan tidak ada lagi anak yang belajar dalam keadaan lapar. Tidak boleh lagi ada generasi yang kehilangan masa depannya hanya karena kurang gizi,” tegas Halim, yang juga mendorong agar UMKM lokal ikut dilibatkan dalam pengadaan bahan makanan sehat.
BACA JUGA:Destinasi Sunset Liku Sembilan Taba Penanjung Amboi Indah
Program MBG ini diharapkan menjadi pemantik untuk perubahan gaya hidup sehat di tengah masyarakat. Bukan hanya soal bantuan makanan, tapi juga peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang dan pola makan yang benar.
“Harapannya, melalui MBG kita tak hanya memberi makan, tapi juga membentuk kesadaran gizi sejak dini. Menuju Indonesia Emas 2045, semua harus dimulai dari anak-anak yang sehat dan bergizi cukup,” ujar Halim.
BACA JUGA:Warung Madura jadi Penyelamat Mahasiswa UINFAS di Tengah Malam
Camat Pinang Raya, Soini, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengaku menyambut baik program ini dan siap memfasilitasi koordinasi lintas desa. Ia berharap desa-desa lain di wilayahnya bisa mendapat manfaat serupa dan tidak tertinggal dalam program nasional ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
