SILPA Bengkulu Membengkak Rp 120,29 M, DPRD Kebut Bahas Perubahan APBD
SILPA Bengkulu Membengkak Rp 120,29 M, DPRD Kebut Bahas Perubahan APBD-Windi-
RADAR BENGKULU – Angka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Provinsi Bengkulu membengkak. Bayangkan saja, dari semula Rp 76,91 miliar, kini dalam draft KUA-PPAS Perubahan APBD 2024 melonjak jadi Rp 120,29 miliar. Artinya, ada kenaikan Rp 43,38 miliar hanya dalam hitungan revisi.
Hal ini jadi sorotan di meja pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Rapat yang berlangsung sejak pekan ini membahas detail kebijakan umum anggaran, sekaligus mencari jawaban. sebenarnya berapa besar SILPA yang benar-benar bisa diformulasikan kembali untuk kepentingan masyarakat.
Anggota Banggar DPRD, Samsu Amanah, S.Sos, menyebut angka Rp 120,29 miliar itu masih sebatas “angka global”. Artinya, tidak semua sisa anggaran bisa serta-merta dipakai.
BACA JUGA:Guru TK Aisyiyah Bengkulu Ditempa Kurikulum Baru 165 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan
“Memang terjadi kenaikan signifikan dibanding sebelum perubahan. Tapi tidak semua SILPA bisa diformulasikan. Perlu pembahasan detail agar jelas berapa nilai real yang dapat digunakan,” ujar Samsu.
Samsu menekankan, pembahasan lanjutan menjadi kunci agar formulasi anggaran tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar tepat sasaran.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, menegaskan bahwa sebagian dari SILPA itu sejatinya sudah jelas peruntukannya. Ia mencontohkan kebutuhan membayar kekurangan gaji pegawai, tunjangan, serta belanja rutin daerah.
“Jadi jangan dibayangkan angka Rp 120,29 miliar itu bisa langsung dipakai seenaknya. Ada kewajiban yang harus ditutup lebih dulu. Nah, sisanya baru bisa diformulasikan sesuai kebutuhan daerah,” terang Teuku.
Politisi yang dikenal vokal itu mengingatkan agar perhitungan jangan sampai gegabah. Jika formulasi asal-asalan, risiko defisit bisa menghantui APBD perubahan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
