Banner disway

Ini Penyebab Antrean Panjang di SPBU Bengkulu, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Ini Penyebab Antrean Panjang di SPBU Bengkulu,   Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Ini Penyebab Antrean Panjang di SPBU Bengkulu, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman-Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu

Eksekutif General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Erwin Dwiyanto, menegaskan bahwa pasokan BBM untuk Bengkulu dalam kondisi aman.

BACA JUGA: Evaluasi Inpres Pulau Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai di Provinsi Bengkulu

 

“Informasi itu tidak benar. Fuel Terminal Pulau Baai masih bisa menerima kargo BBM melalui kapal, meskipun memang belum full capacity karena ada batasan draft kapal sesuai ketentuan KSOP,” kata Erwin.

Erwin menjelaskan, pasokan BBM untuk SPBU di Bengkulu tidak hanya bergantung pada FT Pulau Baai. Pertamina juga mendistribusikan bahan bakar dari Fuel Terminal Lubuklinggau, Sumatera Selatan, serta Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumatera Barat.

BACA JUGA:Peserta Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Bengkulu Masih Minim

 

“Distribusi dari kedua terminal ini menutup sekitar 50–60 persen kebutuhan Bengkulu,” ujar Erwin. 

Dengan pola itu, kata dia, stok Pertalite di SPBU Bengkulu sebenarnya relatif cukup. Namun, situasi berubah ketika informasi yang beredar di media sosial memicu sebagian konsumen melakukan pembelian berlebih.

“Ada panic buying yang memperburuk antrean,” ujarnya.

BACA JUGA:Untuk Perbaiki Jalan Rusak, Provinsi Bengkulu Ingin Pinjam Uang Rp 2 Triliun

 

Untuk menstabilkan situasi, Pertamina telah menjadwalkan tambahan kargo. Sebanyak 1.200 kiloliter (KL) Pertalite dipastikan masuk Bengkulu pada 7 September, sementara 500 KL Pertamax dijadwalkan tiba dua hari kemudian, 9 September.

Selain menambah pasokan, Pertamina mengambil sejumlah langkah darurat. SPBU yang stoknya menipis diprioritaskan mendapat suplai. Beberapa SPBU juga diminta beroperasi 24 jam untuk mempercepat pelayanan.

BACA JUGA:Delapan Fraksi Setuju, DPRD Provinsi Bengkulu Sahkan Revisi Perda Pajak Daerah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: