Banner disway

Pemprov Bengkulu Mantapkan Sinergi dengan Perusahaan untuk Bantu Rakyat

Pemprov Bengkulu Mantapkan  Sinergi dengan Perusahaan untuk Bantu Rakyat

Pemprov Bengkulu Mantapkan Sinergi dengan Perusahaan untuk Bantu Rakyat-Windi Junius-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id  – Ruang Rapat Merah Putih Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (2/10), siang itu terasa berbeda. Deretan kursi yang biasanya dipenuhi pejabat dari berbagai OPD, kini ditempati oleh para anggota Tim Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Provinsi Bengkulu. 

Mereka hadir memenuhi undangan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni.

BACA JUGA:Realisasi Cetak Sawah Baru di Provinsi Bengkulu Sudah Terealisasi 65 Persen

 

Rapat ini bukan sekadar pertemuan rutin. Di balik agenda formal tersebut, ada harapan besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk melahirkan sinergi nyata antara dunia usaha dan pemerintah. 

Sinergi itu diharapkan bermuara pada satu tujuan: memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya lewat program tanggung jawab sosial perusahaan atau yang akrab dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR).

BACA JUGA:Gerak Cepat, Provinsi Bengkulu Siap Bentuk Tim Khusus Reforma Agraria

 

“Tim TJSP ini dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur Bengkulu. Artinya, tim ini punya dasar hukum yang kuat. Harapan kami, keberadaannya bisa memperkuat dukungan perusahaan terhadap program pemerintah. Terutama dalam membantu masyarakat,” tegas Herwan Antoni dalam arahannya.

Menurut Herwan, Tim TJSP bukan sekadar formalitas. Tim ini diberi mandat untuk memastikan agar program CSR tidak berjalan sendiri-sendiri, apalagi tumpang tindih. Semua harus diarahkan agar selaras dengan program prioritas pemerintah. Seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Siap Jadi Tuan Rumah Gerakan Nasional Tanam Jagung

 

“Melalui rapat koordinasi ini, kita mantapkan peran tim. Setiap bidang harus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Program Bantu Rakyat yang dicanangkan pemerintah harus mendapat dukungan nyata dari dunia usaha. Inilah esensi dari tanggung jawab sosial,” tambah Herwan.

Ia menegaskan, dalam menjalankan tugas, setiap anggota tim harus aktif, tidak sekadar hadir di rapat. “Kita butuh aksi konkrit. Jangan hanya berhenti pada tataran wacana,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait