Pemprov Bengkulu Mantapkan Sinergi dengan Perusahaan untuk Bantu Rakyat

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Terima Penghargaan Inovasi Terbaik Sehati Jaminan Kesehatan Nasional

 

Hal senada disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Bengkulu, Hj. Yuliswani. Ia mengingatkan bahwa anggota tim harus benar-benar memahami tanggung jawab besar yang mereka emban.

“Tugas Tim TJSP jelas, yakni merencanakan dan mengoordinasikan program bersama tim CSR perusahaan. Bukan hanya itu, kita juga punya kewajiban untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaannya. Jangan sampai ada program CSR yang tidak tepat sasaran,” terang Yuliswani.

BACA JUGA:Dedy Wahyudi: Mari Kita Jaga Persatuan, Perkokoh Kebersamaan Masyarakat

 

Menurutnya, keberadaan TJSP menjadi jembatan penting untuk memastikan bahwa dana CSR perusahaan tidak hanya berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

“Kita ingin setiap rupiah yang dikucurkan lewat program CSR punya dampak langsung bagi rakyat kecil. Itulah ukuran keberhasilan kita,” katanya.

BACA JUGA:Belanja Pegawai Pemprov Disorot DPRD Provinsi Bengkulu

Para peserta rapat mengikuti acara dengan serius-Windi Junius-Radar Bengkulu

 

Rapat koordinasi ini sekaligus menjadi momentum evaluasi. Selama ini, banyak program CSR yang dijalankan perusahaan tanpa koordinasi dengan pemerintah daerah. Akibatnya, tidak sedikit program yang tumpang tindih atau bahkan tidak sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat di lapangan.

Melalui Tim TJSP, Pemprov Bengkulu berusaha menghadirkan mekanisme yang lebih terstruktur. Perusahaan tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan bersinergi dengan pemerintah. Dengan begitu, program CSR bisa diarahkan untuk menjawab persoalan strategis, seperti stunting, pemberdayaan UMKM, hingga pengembangan kawasan wisata berbasis masyarakat.

BACA JUGA:ASN Diminta Siapkan Diri, Provinsi Bengkulu Gelar Seleksi Sekda Baru

 

Sumber: