Warga Enggano Harap Bersabar, DPRD Prov Sudah Desak Pemerintah Pusat

Warga Enggano Harap Bersabar, DPRD Prov Sudah Desak Pemerintah Pusat

Sumardi : Kita Sudah Desak Pemerintah Pusat

RBO, BENGKULU - Terkait permasalahan yang saat ini dialami masyarakat di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, disebutkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI akan memberikan perhatian khusus terhadap salah satu pulau terluar dalam wilayah Provinsi Bengkulu ini.

Apalagi diketahui tidak saja Pemerintah Provinsi (Pemprov), juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara, termasuk baru-baru ini pihak DPRD Provinsi Bengkulu dari Komisi III, telah berkoordinasi dengan Kemenhub, akan segera ada solusi terkait persoalan transportasi dan BBM hingga padamnya aliran listrik yang sejak 10 hari terakhir di Pulau Enggano dimaksud.

“Soal aspirasi atapun keresahan silakan saja sampaikan, tapi dengan telah adanya upaya desakan demi untuk pelayanan terbaik dari pihak pemerintah daerah setempat kepada Pemerintah Pusat. Termasuk kita dari lembaga wakil rakyat provinsi, agar masyarakat di Pulau Enggano bisa sedikit bersabar menunggu tindak-lanjutinya,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs H. Sumardi MM, didampingi Anggota Komisi III, Edwar Samsi S.Ip, MM, ketika menyikapi aspirasi perwakilan masyarakat Enggano yang minta pindah administrasi dari wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, Senin (10/2). Dikatakan Sumardi, permasalahan yang terjadi di Pulau Enggano saat ini menyangkut kewenangan. Dimana terkait transportasi, baik kapal laut maupun penerbangan udara ke Pulau Enggano, merupakan kewenangan penuhnya dari Kemenub, dengan sistem subsidi.

Bahkan dari koordinasi tidak saja Pemerintah Daerah setempat, tapi juga lembaga wakil rakyat dengan pihak Kemenhub, akan menjanjikan memberikan perhatian terhadap wilayah Enggano.

“Diharapkan langkah awal saat ini, soal BBM masyarakat bisa segera dikirimkan, agar aliran listrik bisa kembali normal. Sedangkan soal transportasi ke pulau tersebut, maunya Pemda dan DPRD setiap dua kali sehari, tapi lagi-lagi karena regulasi yang membatasi. Mudah-mudahan saja dengan desakan bersama-sama ini ada solusi sesegera mungkin," kata Sumardi.

Lebih lanjut mengenai pelabuhan laut di Pulau Enggano yang sekarang masih dalma kondisi rusak, sehingga kapal belum bisa bersandar, ditegaskan Politisi Golkar ini, tentu desakan pihak legislatif bisa segera dilakukan perbaikan. Sehingga hasil komoditi masyarakat bisa diangkut ke luar Pulau Enggano.

“Sekarang kapal penumpang memang bisa masuk ke Enggano, tapi kapal barang tidak bisa. Untuk itu dengan perbaikan pelabuhan Kahyapu Enggano bersifat sesegera mungkin, kapal pengangkut barang bisa kembali lancar,” harapnya.

Kendati demikian ditambahkan, untuk mengetahui kondisi kekinian yang terjadi di wilayah Enggano tersebut, pihaknya juga merencanakan melakukan kunjungan kerja. Hanya saja mengenai waktunya, masih akan dijadwalkan dulu.

“Kita merencanakan datang ke Enggano, untuk melihat kondisi yang terjadi secara langsung. Hasilnya nanti, kita akan koordinasikan kembali dengan pemerintah daerah dan pusat nantinya,” tutup Anggota DPRD Provinsi dari daerah pemilihan (dapil) Kota Bengkulu ini.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: